41 Orang di Jabar Meninggal Akibat DBD, Bey Machmudin Instruksikan Semua Faskes Siaga

- 3 Maret 2024, 18:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Intruksikan seluruh rumah sakit siaga menyusul tingginya kasus DBD.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Intruksikan seluruh rumah sakit siaga menyusul tingginya kasus DBD. /Kabargarut.com/Dok. Diskominfo Garut

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi, menjelaskan saat transisi dari musim hujan ke panas, akan terjadi peningkatan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD yang berkembang biak.

"Kalau musim hujan, air mengalir. Nah ketika musim panas, akan ada genangan yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Jadi kita harus hati-hati. Februari sampai April saat peralihan, biasanya puncaknya kasus DBD," ujar Vini di Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, diakuinya untuk kasus DBD, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada bulan lain, karena potensi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, tergantung dengan kondisi lingkungan.

"Lingkungan yang bersih dan tertata, lebih minim risiko menjadi sarang nyamuk, khususnya Aedes aegypti. Karena tidak ada media bagi nyamuk untuk berkembang biak," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x