Ini yang Terjadi Sebelum 3 Mahasiswa Unpad Tersambar Petir Saat Kemping, 2 Korban Meninggal Dunia

26 Februari 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi petir. /Pixabay/Pixabay/naturepic

BANDUNG, PRFMNEWS – Sebanyak 3 (tiga) orang mahasiswa Fakultas Teknik Geologi (FTG) Universitas Padjadjaran (Unpad) tersambar petir saat sedang camping (kemping) di lokasi perkemahan Batu Kuda, kaki Gunung Manglayang, Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Akibat sambaran petir di lokasi kemah Batu Kuda tersebut, dua mahasiswa meninggal dunia, sementara satu korban lagi selamat. Kronologi insiden tiga mahasiswa FTG Unpad tersambar petir ketika berkemah ini disampaikan pihak Pimpinan FTG Unpad melalui website resmi kampus, Minggu 25 Februari 2024.

Melansir keterangan tertulis FTG Unpad dijelaskan kronologis kejadian sambaran petir itu berawal saat ketiga korban bersama beberapa teman-teman mereka dari satu fakultas mengadakan kegiatan kemping mandiri di lokasi perkemahan Batu Kuda pada Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Dua Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad Meninggal Dunia Tersambar Petir

Menurut penuturan teman korban yang ikut dalam kegiatan camping tersebut, Azisya Chantika Marton mahasiswa FTG Unpad angkatan 2021, menceritakan bahwa rombongan termasuk Mitzelion Rayi Adimastya Putra (Mitzel) mahasiswa FTG angkatan 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo (Bangkit) mahasiswa FTG angkatan 2022 berangkat ke Batu Kuda pada Jumat sore sekira pukul 16.30 WIB.

Rombongan sampai di lokasi sekira pukul 17.00 WIB. Setelah sampai, mereka beristirahat terlebih dahulu kurang lebih satu jam hingga pukul 18.00 WIB. Kemudian mereka lanjut perjalanan menuju camp atau area mendirikan tenda, saat itu cuaca di lokasi tidak cerah dan tidak juga mendung.

Setibanya di tempat camp, mereka langsung mendirikan tenda serta menyalakan api untuk menghangatkan badan dan berlanjut membuat makanan. Tidak lama setelah mereka melakukan aktivitas tersebut di titik camp, hujan pun mulai turun.

Demi menjaga keselamatan, Mitzel dan beberapa temannya mengambil keputusan untuk segera bergerak ke basecamp di area bawah (Batu Kuda). Namun saat akan melakukan pergerakan mengambil alat, langit terang dan tiba-tiba petir menyambar hingga api unggun padam.

Baca Juga: Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Simak 7 Cara Aman Hindari Petir Saat Hujan

Mitzel dan Bangkit sudah terbaring, sedangkan Adinda menjerit karena mengaku kakinya terkena sambaran petir sehingga tidak bisa dirasakan. Teman-temannya yang selamat langsung mencari pertolongan mengarah ke bawah, dan di perjalanan bertemu dengan rombongan lain yang akan naik ke lokasi camp.

Setelah sampai ke basecamp bawah (Batukuda), pihak basecamp membawa tandu untuk mengevakuasi para korban. Selama menunggu tandu tiba, ada tim yang berusaha melakukan CPR untuk pertolongan pertama terhadap korban di lokasi kejadian.

Para korban yakni Mitzel, Bangkit, dan Adinda selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi. Setibanya di rumah sakit, Mitzel dan Bangkit dinyatakan sudah meninggal dunia, sedangkan Adinda selamat yang kemudian mendapatkan perawatan intensif.

Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Alumni FTG Unpad, Reza Moh. Ganjar yang mendapatkan kabar insiden tersebut pada Sabtu dini hari, 24 Februari 2024 pukul 02.00 WIB, berkoordinasi dengan beberapa dosen untuk berangkat menuju Rumah Sakit AMC.

Tidak lama kemudian, keluarga dari ananda Mitzel juga tiba di rumah sakit. Pada Sabtu pukul 07.00 WIB, jenazah disemayamkan di FTG Unpad. Penghormatan terakhir pun dilakukan oleh para civitas akademika FTG Unpad dipimpin oleh Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Alumni. Kemudian, pihak keluarga membawa jenazah Ananda Mitzel menuju tempat tinggalnya di Cibubur untuk dimakamkan.

Baca Juga: Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir saat Kemping

Jenazah ananda Bangkit pada pukul 09.00 WIB disholatkan terlebih dahulu oleh para civitas FTG Unpad di Masjid Raya Unpad, kemudian disemayamkan di FTG Unpad sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat ke Padang yang telah dikoordinasikan antara FTG Unpad dan mitra Rumah Sakit AMC.

Pukul 20.00 WIB, jenazah ananda Bangkit diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta bersama dengan keluarga dan wakil dari FTG Unpad untuk penerbangan pada Minggu, 25 Februari 2024 pukul 07.00 WIB.

“Kami mengungkapkan duka yang mendalam atas kehilangan dua mahasiswa kami yang berbakat dan berdedikasi ini. Ananda Mitzel dan Bangkit adalah sosok yang cerdas, penuh semangat, aktif dan berkomitmen tinggi dalam menimba ilmu di FTG Unpad dan aktif di organisasi kemahasiswaan. Semoga kedua mahasiswa ini mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” demikian keterangan tertulis Pimpinan FTG Unpad di laman resmi kampus.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler