Pendaftaran Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac Sudah Lampaui Target, Pendaftaran Masih Tetap Dibuka

25 Agustus 2020, 13:47 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani saat menjelaskan terkait jumlah warga yang mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 dari Sinovac China di Balai kota Bandung, Selasa 25 Agustus 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung membutuhkan 1.620 warga untuk menjadi relawan uji klinis fase tiga vaksin covid-19 dari Sinovac, China. Pendaftaran relawan dibuka hingga 31 Agustus 2020 mendatang.

Meski dibuka hingga 31 Agustus 2020, Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat sudah hampir 2.000 orang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan uji klinis vaksin ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani menjelaskan, relawan yang mendaftar belum tentu terpilih menjadi subjek uji klinis. Alasannya, mereka harus melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk tes cepat (rapid) dan tes usap (swab) Covid-19.

 

Baca Juga: Ini Cara dan Syarat Menjadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

"Yang sudah mendaftar itu 1.935 orang (data Dinkes). Kalau targetnya 1.620 orang. Masih terus dibuka (pendaftaran) sampai 31 Agustus nanti. Karena tidak seluruh relawan yang sudah daftar belum tentu memenuhi persyaratan mengikuti penelitian ini. Jadi ini akan menjadi waiting list dari yang sudah ada," ujar Rosye, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 25 Agustus 2020.

Sejumlah pejabat pun diakui Rosye telah mendaftar sebagai relawan, diantaranya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Kapolda Jabar, dan Pangdam III/Siliwangi yang akan melakukan uji klinis visit 0 atau tahap pertama hari ini.

Baca Juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Dibuka Lagi Mulai 28 Agustus 2020, Sehari Hanya Terima 739 Pengunjung

"Ada juga camat-camat di Kota Bandung yang sudah daftar," jelasnya.

 

Sementara itu, dari jumlah relawan yang mendaftar tersebut hingga kini baru 110 orang telah menjalani visit 0 termasuk 19 orang yang disuntik vaksin pada 11Agustus saat ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Total 110 relawan yang sudah melalui tahapan pertama untuk dilakukan tahapan berikutnya penyuntikan vaksin secara random, termasuk 19 orang yang sudah disuntik," ungkapnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar dan Pegawai DPRD Jabar Sembuh dari Covid-19, Lockdown DPRD Jabar akan Diakhiri

Sedangkan, dari jumlah relawan tersebut hanya satu orang yang dinyatakan tak lolos untuk mengikuti uji klinis. Relawan tersebut dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test.

"Hanya satu orang tidak lolos karena rapidnya reaktif," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler