PRFMNEWS - Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau seluruh petugas kurban di Kota Bandung untuk menggunakan wadah ramah lingkungan saat mendistribusikan daging kurban.
"Pemotongan hewan ini biasanya identik dengan kresek. Kita imbau agar dalam pembagian daging kurban tidak pakai kresek. Saya imbau pake besek yang terbuat dari bambu supaya bisa hancur," ujarnya baru-baru ini.
Menurut Ema, proses persiapan kurban bukan hanya melihat aspek kesehatan hewan, proses pemotongan, dan pola distribusi benar.
Baca Juga: 3.295 Guru Honorer di Garut Dilantik jadi PPPK
Namun pada pola pembagian juga jangan memberikan dampak negatif pada lingkungan.
"Jangan sampai malah menghasilkan banyak sampah yang tidak bisa diurai. Hasil dari pembagian daging ini harus aman untuk lingkungan. Sehingga mudah didaur ulang," ucap Ema.
Ema juga mengintruksikan kepada para ASN untuk melakukan pemantauan hewan kurban di wilayah masing-masing terhadap kelayakan sesuai standar kesehatan hewan kurban.
Apabila ada hal-hal yang mencurigakan terhadap kesehatan hewan kurban/terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) agar segera melaporkan kepada Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.
Berikut 6 wadah ramah lingkungan untuk distribusi daging kurban.
1. Daun Talas
Daun talas ini memiliki ciri daun lebar dan cekung sehingga pada zaman dahulu, daun ini digunakan untuk membungkus makanan berkuah dan juga lauk pauk lainnya.
Maka, jika ingin digunakan untuk membungkus daging kurban sangatlah cocok, termasuk dalam wadah ramah lingkungan.
2. Daun Pisang
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Journal of Food Science and Technology, daun pisang ini mengandung antioksidan tinggi dan anti bakteri.
Maka karena inilah, daun pisang difungsikan untuk membungkus makanan yang sudah masak maupun makanan yang mentah, termasuk sangat bisa digunakan sebagai wadah pembungkus daging kurban yang ramah lingkungan.
3. Daun Jati
Daun jati ini mengandung antimikroba dan antibakteri. Selain itu dikenal memiliki daya tahan yang kuat dan tahan terhadap pembusukan.
Oleh karena itu, daun jati ini sejak dulu digunakan untuk membungkus makanan, terutama untuk membungkus daging.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Sudah Layangkan Surat Teguran 3 untuk Pengelola Kebun Binatang
4. Daun Kelapa
Daun kelapa ini pada umumnya disebut janur digunakan untuk membuat ketupat.
Selain untuk pembuatan ketupat, bisa juga dianyam hingga membentuk besek atau wadah makanan yang tentu saja bisa digunakan untuk membungkus daging kurban yang ramah lingkungan.
5. Daun Pandan
Daun pandan pada umumnya memiliki aroma wangi yang khas sehingga banyak digunakan untuk bahan makanan.
Selain itu, daun pandan bisa menjadi alternatif untuk membungkus daging kurban caranya adalah dengan menganyam daun pandan hingga menjadi besek yang layak membungkus dan ramah lingkungan.
6. Daun Pepaya
Wadah selanjutnya yang bisa digunakan untuk membungkus daging kurban adalah daun pepaya. Selain bisa membungkus, sekaligus bisa menghilangkan aroma prengus dari daging domba, kambing, juga sapi.***