Penjelasan Polresta Bandung soal Video Mesum Perempuan di Kebun Teh Ciwidey

6 Mei 2023, 12:00 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo berikan penjelasan perkembangan pendalaman kasus video viral aksi mesum perempuan bercadar di Kebun Teh Ciwidey /BUDI SATRIA/PRFMNEWS

PRFMNEWS – Video viral wanita bercadar berbuat mesum sambil duduk di atas batu di area kebun teh Ciwidey, Kabupaten Bandung baru-baru ini membuat heboh warganet di sejumlah platform media sosial (medsos).

Terkait video porno perempuan pakai cadar duduk di batu area perkebunan teh Ciwidey Bandung yang viral di sosial media itu, polisi pun memberikan penjelasan.

Satreskrim Polresta Bandung menyatakan video asusila wanita bercadar durasi sekira 50 detik yang viral di medsos benar terjadi di kebun teh Ciwidey.

Baca Juga: Nasib Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung, Diusir hingga Dilarang Masuk Indonesia

Kepastian video syur itu terjadi di perkebunan teh Ciwidey, kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, didapat dari penyelidikan awal pihaknya.

Namun Kusworo menuturkan penyidik akan memastikan lebih lanjut ketika pihaknya berhasil mengungkap pelaku pembuat video tak senonoh itu.

"Sementara kami cek manual, kami datang ke lokasi, memastikan bahwa lokasi video tersebut adalah lokasi di Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Rancabali," kata Kusworo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Kronologis Lengkap Pemukulan Sopir Bus TMP Bandung, Pelaku Sempat Naik Ojol Kejar Korban

Adapun aksi tidak senonoh itu mulanya diketahui dari foto-foto wanita bercadar itu yang beredar di media sosial dengan narasi tindakan asusila yang terjadi di kawasan Ciwidey.

Kemudian video itu pun beredar viral menampilkan wanita bercadar yang duduk di batu sambil melakukan perbuatan tidak senonoh meski sedang direkam.

Sejauh ini, Kusworo menyampaikan pihaknya telah memeriksa dua orang terkait beredarnya video itu.

Baca Juga: Imbas Longsor di Purwakarta Jumat Malam, Jalur Lumpuh-Perjalanan KA Daop 2 Bandung Terganggu

Dua orang itu merupakan salah satu warga yang diduga menyebarkan video syur tersebut.

Menurutnya warga yang diduga menyebarkan itu merupakan anak di bawah umur dan berdomisili di Kabupaten Cianjur.

Kusworo bersama timnya pun masih berupaya menyelidiki motif pembuat video asusila tersebut.

"Masih kami telusuri siapa yang melakukan perbuatan tersebut dan siapa yang pertama kali menyebarkan," tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler