Jualan di Area Konservasi, 674 PKL di Kawasan Tegallega Bandung Segera Ditata dengan Pola Baru

10 Maret 2023, 19:30 WIB
Sekretaris Daerah (sekda) Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau kawasan Tegallega hari ini Jumat, 10 Maret 2023. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan segera menata dan merapikan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tegallega.

Nantinya, para PKL di kawasan Tegallega Kota Bandung ini juga akan berjualan dengan menerapkan pola baru.

Rencana penataan PKL di kawasan Tegallega ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau ke lokasi tersebut, Jumat 10 Maret 2023.

Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Tata PKL di Kawasan Tegallega dengan Pola Bongkar Pasang

Ema Sumarna mengatakan Pemkot Bandung saat ini tengah mengkaji peraturan terkait kawasan Tegallega yang masuk dalam kategori area konservasi sebelum menata dan menertibkan para PKL di sana.

“Kami sedang mempelajari regulasi yang ada, jadi memang di sini ada Perda tersendiri yang mengatur tentang konservasi. Saya pun sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota, prinsipnya beliau setuju,” kata Ema Sumarna.

Ema pun mengaku sudah berkoordinasi dengan koordinator PKL kawasan Tegallega terkait rencana penertiban lapak-lapak jualan di area tak semestinya di wilayah tersebut.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Bandung Tegaskan PKL Hanya Diperbolehkan Jualan di Zona Hijau

PKL sudah setuju dengan penataan

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan koordinator PKL di sini. Prinsip mereka setuju untuk didata dan tidak lagi berjualan di tempat yang bukan semestinya,” ujarnya.

Ditambahkan Ema, jumlah PKL di kawasan Tegallega yang tercatat di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung adalah sebanyak 674 PKL.

Rinciannya terdiri dari 217 PKL berjualan di wilayah timur (Jalan Moh. Toha) dan 457 PKL di wilayah barat (Jalan Otto Iskandardinata/Otista).

Terkait pola berjualan yang akan diterapkan usai penataan lapak, ujar Ema, yakni nantinya 674 PKL ini akan menerapkan pola bongkar pasang atau knock down.

Baca Juga: Gabung Klub Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Jadi Warga Daerah Muhammadiyah hingga Hadirkan Dampak Positif

“Nantinya, para PKL yang saat ini berjualan akan dipindahkan ke beberapa titik yang sudah disiapkan di sisi barat dan timur,” terangnya.

Kemudian, para PKL tersebut juga nantinya dipersilakan berjualan pada jam-jam tertentu. Hal ini, ungkap Ema, merupakan upaya penataan kota tanpa menghentikan kegiatan ekonomi yang berlangsung.

“Kalau di wilayah barat, mungkin di akhir pekan jumlahnya bisa lebih banyak. Oleh karena itu kita akan pikirkan pengaturannya,” bebernya.

Dia berharap penataan PKL di kawasan Tegalega dapat segera diimplementasikan, sehingga ruas-ruas jalan yang ada di sekitar area tersebut lebih terjaga keindahan dan estetikanya, serta tidak lagi menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: AG Tak Hadir, Tersangka Mario Dandy Lakukan Rekonstruksi Penganiayaan Terhadap David

“Ruas-ruas jalan seperti Moh. Toha atau Otista nantinya bisa dipergunakan seutuhnya untuk pengguna jalan,” sebutnya.

Secara teknis, Ema menyebut Tim Satgasus PKL Kota Bandung akan berkoordinasi dan jika seluruh aspek sudah terpenuhi, maka penataan akan segera dilakukan.

“Secepatnya akan dilakukan, kami akan melaporkan ke Pak Wali Kota terlebih dahulu,” katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler