PRFMNEWS – Bupati Bandung, Dadang Supriatna angkat bicara terkait kondisi Jembatan Geulis Citarum di Kecamatan Dayeuhkolot yang rusak sejak 2021 tapi belum juga diperbaiki.
Mengingat Jembatan Geulis Citarum di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung itu dikhawatirkan ambruk mengingat bentangan jalan aspal yang retak-retak dan penahan besi rusak.
Bupati Bandung menjelaskan terkait alasan kenapa Jembatan Dayeuhkolot itu belum kunjung diperbaiki permanen, padahal kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Baca Juga: Cara Dadang Supriatna untuk Atasi Naiknya Harga Beras di Kabupaten Bandung
Penjelasan terkait upaya perbaikan Jembatan Dayeuhkolot yang rusak disampaikan Bupati Dadang Supriatna melalui keterangan tertulis di akun Instagram pribadinya, Minggu 19 Februari 2023.
Bupati Dadang mencoba menjelaskan tentang hal tersebut mengingat banyak warga yang mengeluh jembatan penghubung Baleendah dan Dayeuhkolot hingga ke Kota Bandung itu tak kunjung bisa dilintasi.
Bupati menyatakan bahwa perbaikan Jembatan Dayeuhkolot merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR).
Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Ingin Objek Wisata Kali Gajah Wong Yogyakarta Hadir di Kabupaten Bandung
Dadang mengaku sejak 2022 lalu sudah mengirimkan surat permintaan untuk dapat dilakukan perbaikan Jembatan Dayeuhkolot tersebut.
“Sejak tahun lalu, kami selaku Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas PUTR dan Dishub, sudah mengirimkan surat ke Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Propinsi Jawa Barat agar segera memperbaiki jembatan yang fungsinya sangat vital ini,” ujar Dadang.
Namun, lanjutnya, hingga awal tahun 2023 ini, Pemkab Bandung belum menerima jawaban langsung terkait kapan upaya perbaikan itu dapat terlaksana.
Baca Juga: Dadang Supriatna Siap Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bandung pada 2023 ini
“Hingga saat ini belum ada langkah dan upaya signifikan dari Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat yang berwenang memperbaiki jembatan tersebut,” ucapnya.
“Maka dari itu, saya terus meminta Pak Gubernur dan Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat untuk segera memperbaikinya, karena ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat,” sambungnya.
Ditambahkan Dadang, upaya perbaikan bukan hanya akan dilakukan pada Jembatan Dayeuhkolot namun juga Jembatan Rancamanyar, meskipun kewenangan jembatan ini ada pada BBWS Citarum.
“Akan tetapi karena sifatnya mendesak, maka kami selaku pemerintah daerah di tahun ini menganggarkan dari APBD untuk pembangunan jembatan bagi pengendara roda dua,” jelasnya.
Dia pun menegaskan akan selalu berupaya dan memberikan yang terbaik untuk kenyamanan warga Kabupaten Bandung termasuk dalam hal infrastruktur penunjang aktivitas sehari-hari.
“Mohon doanya, semoga apa yang kita inginkan bersama bisa segera terealisasi demi Kabupaten Bandung yang lebih baik,” tutur Dadang.***