PRFMNEWS - Sejumlah pengamen di Kota Bandung mengamuk karena tidak dizinkan untuk masuk ke Bus Pariwisata yang sedang melintas di Persimpangan Leuwipanjang.
Informasi yang diterima Redaksi Radio PRFM, peristiwa pengamen mengamuk di Persimpangan Leuwipanjang Kota Bandung ini terjadi pada Kamis, 16 Februari 2023 sore.
Menurut kesaksian kondektur bus, pengamen tersebut sudah diperingati baik-baik agar tidak masuk bus karena dapat menggangu kenyamanan para wisatawan.
Baca Juga: Ingin Beli Beras Murah 5 Kg di Operasi Pasar? Wargi Bandung Wajib Bawa KTP, Tidak Bisa Saling Titip
Namun salah satu pengamen itu kemudian mengamuk dan memukul badan bus dengan alat musik yang ia pegang hingga terjadi percekcokan.
Saat dikonfirmasi, Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) menyatakan kelompok pengamen yang mengamuk di Persimpangan Leuwipanjang bukan anggota mereka.
KPJ menyebutkan bahwa Angotanya tidak ada yang beroperasi di Persimpangan Leuwipanjang.
Baca Juga: Manajemen Persib Bandung Ucapkan Selamat untuk Ketua Umum PSSI yang Baru
Laporan ini juga telah diteruskan Redaksi Radio PRFM kepada Satpol PP Kota Bandung untuk dilakukan penindakan.
Tak hanya Satpol PP, pihak Kepolisian juga menerima informasi tentang insiden pengamen ngamuk di Persimpangan Leuwipanjang.
Pihak Kepolisian menyatakan akan memberikan pembinaan terhadap para pengamen agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan.
"Akan kami sampaikan kepada anggota di lapangan terutama bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan kepada pengamen agar tidak melakukan hal-hal tersebut lagi," tulis keterangan resmi Polrestabes Bandung yang diterima Redaksi Radio PRFM.***