PRFMNEWS - Pandemi covid-19 hingga kini belum berakhir. Namun demikian, pemerintah sudah mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Dalam AKB ini, semua orang harus menerapkan protokol kesehatan. Salah satu protokol kesehatan adalah menjaga jarak.
Sebagai upaya agar ada jaga jarak antar orang di persimpangan jalan, jajaran Dishub dan Sat Lantas Polresta Bandung membuat garis seperti starting grid di persimpangan Al-Fathu atau Persimpangan Pemda Kabupaten Bandung, Soreang.
Baca Juga: Komisi IX DPR Akui Tidak Pernah Setuju Penggunaan Istilah New Normal oleh Pemerintah
Dikutip prfmnews.id dari instagram Sat Lantas Polresta Bandung @tmcpolrestabandung, pembuatan garis seperti starting grid ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Sebagai upaya mendukung AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) di Era New Normal untuk memutus mata rantai Covid-19, Satlantas Polresta Bandung bersama Dishub Kabupaten Bandung melaksanakan rekayasa lalu lintas pengaturan jarak antar kendaraan (physical distancing) di Traffic Light Perempatan Pemda Kabupaten Bandung," tulis TMC Polresta Bandung dalam unggahannya.
Baca Juga: Imbas Pandemi, Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Hampir Capai Empat Juta Jiwa
Tak hanya di Kabupaten Bandung. di Kota Bandung pun ada hal serupa.
Jajaran Sat Lantas Polrestabes Bandung dan Dishub Kota Bandung pun membuat garis seperti starting grid di simpang Merdeka, kota Bandung.
Dikutip dari akun instagram @tmcpolrestabesbandung, garis pembatas ini pun telah dibuat di beberapa persimpangan di kota Bandung.
"Sekarang dibeberapa persimpangan kota Bandung didalam kota RHK terdapat pembatas Social distancing bagi kendaraan motor.
.
Ingat ya itu tanda pembatas alias sosial dinstancing bukan start untuk balapan ya," tulis @tmcpolrestabesbandung dalam keterangan videonya.***