Viral Bullying Kepala Siswa SMP Ditendang Temannya, Kepsek Sebut Awalnya Hanya Permainan

19 November 2022, 13:10 WIB
Viral video bullying yang terjadi di Bandung. /Twitter/@salmandoang/

PRFMNEWS - Pihak sekolah buka suara soal aksi bullying dengan kekerasan kepada siswa SMP di Kota Bandung yang dilakukan oleh teman kelasnya.

Dalam video yang beredar di media sosal, memperlihatkan seorang siswa memakai helm lalu oleh pelaku ditendang beberapa kali di bagian kepalanya.

Setelah menerima pukulan dan tendangan dari pelaku yang menyasar kepalanya, korban pun terjauh dari bangkunya sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Terduga Pelaku Bullying di SMP Kota Bandung Sudah Diamankan Polsek Ujungberung

Kepala Sekolah terkait, Saifullah A Muthalib menyayangkan dan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan salah satu siswanya tersebut.

"Kejadian ini luar biasa kejadian, kami mengecam karena kekerasan, semua orang pasti tidak menginginkan terjadi," katanya, Sabtu 19 November 2022.

Saifullah A Muthalib tersebut juga menjelaskan, pada awalnya siswa kelas 9 SMP tersebut sedang membuat sebuah permainan di kelas. Sebab kebetulan saat itu guru sedang berada di luar kelas.

Baca Juga: Viral Bullying di SMP Bandung, Ini 6 Kategori Bullying dan Dampaknya Kepada Korban

Permainan itu kata Saifullah adalah menebak siapa yang berada di belakang korban setelah salah seorang dari mereka mencolek kepalanya.

"Anak anak membuat satu game permainan dengan cek ketampanan dengan menggunakan helm. Pukul dari belakang ditoel helm kemudian menebak siapa, itu permainannya sebenernya," ungkapnya.

Namun kemudian salah seorang temannya menendang kepala korban hingga tiga kali. Ini lah tindakan yang disayangkan pihak sekolah.

Baca Juga: Siswa SMP di Bandung Dibully Hingga Pingsan, Dinas Pendidikan Beri Tanggapan

"Tapi lama kelamaan bukan dengan tangan tapi dengan kaki, salah seorang dengan kaki sampai 3 pukulan dengan kaki," tuturnya.

Terkait narasi korban pingsan seperti yang ditulis sang pengunggah video, Saefullah memastikan hal tersebut tidak terjadi.

Ia menerangkan, korban tidak pingsan setelah ditendang di kepala, tapi hanya pusing saja. Namun, tetap dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Baca Juga: Polisi Benarkan Video Bullying Kekerasan kepada Anak SMP di Bandung, Diselidiki Polsek Ujungberung

"Tidak pingsan anaknya, setelah ditendang dan jatuh ke bawah itu tidak pingsan.Pusing mah ada dan langsung dibawa ke RS Ujungberung untuk dirontgen, hasilnya hari ini," katanya.

Pihak Sekolah pun meminta maaf atas kelalaiannya sehingga terjadi aksi kekerasan di lingkungan sekolah. Permintaan maaf ini juga sudah disampaikan kepada keluarga korban.

"Dan kepada publik secara umum, kepala dinas pendidikan, Kemendikbud dan insyalaah ini jadi langkah awal untuk semakin ketat memperbaiki sistem pembelajaran kami," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler