PRFMNEWS - Setelah sempat buron selama beberapa hari, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang anak perempuan yang baru pulang mengaji di Cimahi,
Kabid Humas Jabar, Kombes Pol. Ibrahim menuturkan, kronologi awal pembunuhan didasari pelaku sakit hati karena diejek temannya tidak memiliki handphone.
“Kronologis kejadiannya dimana pada tanggal 19 Oktober itu tersangka ingin meminjam handphone dari temannya berinisial G, namun oleh temannya diledek karena tidak memiliki handphone,” ujar Ibrahim, seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Kompas TV Jabar pada Senin 24 Oktober 2022.
Baca Juga: DOR! Polisi Tembak Kaki Pelaku Penusuk Anak Perempuan di Cimahi Karena Mencoba Melawan
Ibrahim mengatakan karena ucapan temannya tersebut membuat pelaku akhirnya merasa sakit hati sehingga berniat untuk mencari handphone.
“Nah ini akhirnya membuat tersangka merasa sakit hati dan berniat untuk mencari handphone tapi dengan cara yang tidak benar,” jelas Ibrahim Tompo.
Lalu setelah sakit hati oleh ucapan temannya itu, pelaku kemudian meminjam sepeda motor lalu kembali ke rumah dan membawa tas yang berisi sangkur.
Baca Juga: Ditangkap di Bandung, Polisi Sebut Motif Pelaku Penusukan Anak Perempuan di Cimahi
Setelah keluar dari rumah, tersangka mencari sasaran pertamanya di pom bensin setelah mengisi bensin kemudian pelaku melihat situasi di sekitar masih ramai sehingga ia menuju Jalan Mukodar Tengah Cimahi.
“Setelah itu dia keluar dan mencari sasaran, pertama dia standby di pom bensin, setelah mengisi minyak melihat situasi masih ramai kemudian pelaku berputar-putar dan melihat situasi masih ramai dia menuju ke jalan Mukodar,” terang Ibrahim.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat berputar-putar di sekitar TKP kemudian melihat dua orang sasaran, yakni dua orang anak yang sedang berjalan ke arah kiri dan atu orang lagi berjalan lurus.
Baca Juga: Polisi: Pelaku Pembunuhan Anak di Cimahi Dijerat Pasal Pencurian dengan Kekerasan
Pelaku pun menurut Ibrahim memilih sasaran atau korban yang berjalan ke arah kiri dengan memperhitungkan korban cukup lemah dan areanya yang cukup sepi.
Kemudian setelah melihat sasarannya, pelaku turun dan mengejar korban dan menurut Ibrahim pada saat itu korban sempat lari namun naas pelaku berhasil mengejarnya dan langsung ditikam oleh tersangka.
“Tersangka turun dan kemudian mengejar korban, pada saat dikejar tersebut korban sempat lari namun kemudian saat dekat langsung ditikam oleh tersangka,” ucap Ibrahim Tompo.
Lalu setelah korban berhasil ditikam, pelaku menggeledah tas korban namun tidak menemukan apapun termasuk handphone yang menjadi incarannya.
“Setelah ditikam dilakukanlah penggeledahan tasnya, dimana akhirnya tidak ditemukan barang yang diharapkan tersebut,” tambah Ibrahim.
Kabid Humas Polda Jabar itu pun menambahkan pelaku sempat menggeledah badan korban namun tidak menemukan barang yang diharapkannya itu.
Pada saat itu korban sempat berteriak meminta tolong kemudian pelaku tersebut langsung melarikan diri.
“Kemudian dia menggeledah badan juga tidak ditemukan, namun korban akhirnya berteriak setelah berteriak minta tolong akhirnya tersangka melarikan diri,” sambung Ibrahim.***