Begini Upaya Pemkot Bandung untuk Ramaikan Lagi Teras Cihampelas

12 Oktober 2022, 09:30 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengunjungi Teras Cihampelas, Kamis 28 Januari 2021 lalu. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Salah satu perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini adalah reaktivasi Teras Cihampelas.

Pedestrian yang berada di atas Jalan Cihampelas Kota Bandung ini pada awalnya dibangun di masa kepemimpinan Ridwan Kamil saat masih menjabat wali kota Bandung sebagai sarana berjualan PKL di Jalan Cihampelas.

Berbagai permasalahan muncul di Teras Cihampelas hingga akhirnya ditinggal PKL dan pembelinya.

Kini, Pemkot Bandung berupaya mengaktivasi lagi kegiatan di Teras Cihampelas. Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah mengajak kembali Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga pengaktifan toilet di Teras Cihampelas.

Baca Juga: Teras Cihampelas Dilakukan Pembenahan, Sekda Kota Bandung Tegaskan Secepatnya Pulihkan UMKM

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan beberapa progres dari reaktivitas Teras Cihampelas pada masing-masing sektor.

"Saat ini sudah diinventarisasi betul oleh Satgasus PKL yakni Kadiskop ukm. Sudah ada kepastian jumlah PKL yang akan menempati tempat yang sudah kita sediakan secara optimal ini," ujar Ema, Selasa 11 Oktober 2022.

Untuk pengadaan toliet, Ema sebut kini toilet di sekitar Teras Cihampelas sudah berfungsi dengan baik dan aliran air bersih pun sudah tak terkendala lagi.

"Ini juga salah satu keluhan PKL yang telah kami urai bersama. Permasalahan air bersih dan toilet di Teras Cihampelas sudah ditangani PDAM," ucapnya.

Penerangan di malam hari di sekitar Teras Cihampelas sempat menjadi salah satu persoalan yang muncul.
Baca Juga: Pemkot Bandung: Selain Revitalisasi, PKL Teras Cihampelas akan Dibekali Keahlian Khusus untuk Berjualan

Ema memastikan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah memberikan penguatan untuk penerangan agar kondisi di malam hari menjadi lebih terang dan memberi rasa aman.

"Ini upaya kita untuk mereduksi ancaman keamanan di malam hari. Sehingga di sana tetap layak dan aman dikunjungi," ungkapnya.

Pada sektor lain, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung telah membenahi kembali glass block.

"Glass block kita persempit, sehingga lahan untuk tempat duduk pengunjung semakin banyak," jelasnya.

Tak hanya itu, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) juga telah membenahi aspek taman. Sehingga bisa menambah daya tarik dan keindahan di Teras Cihampelas.

Baca Juga: Liga Dihentikan Sementara, Persib Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain dengan Latihan Intensitas Tinggi

"Bappelitbang juga sudah mengelola CSR bersama PT. Mayora. Kolaborasi kita sudah selesai untuk menutupi kanopi sesuai dengan desain yang ada," tuturnya.

"Ini bentuk kita mewujudkan keinginan PKL di sana agar tidak kepanasan dan kehujanan," imbuh Ema.

Sedangkan Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) juga telah menyediakan gerobak dan lahan untuk para pedagang berjualan di sana dengan lebih layak.

Ema mengimbau, jika Teras Cihampelas ini sudah diresmikan ulang, kegiatan-kegiatan diskusi atau sosialisasi di lingkup OPD bisa dilakukan di sana.

"Karena bagaimanapun juga kehidupan mereka ada bagian keterkaitan dengan kita. Jadi, nanti kegiatan-kegiatan diskusi OPD mungkin bisa dilaksanakan di Teras Cihampelas, bukan di hotel terus," imbaunya.

Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Rizky Billar Atas Dugaan KDRT Pada Kamis Besok

Namun, tentu perlu menyesuaikan dengan kondisis cuaca dan kapasitas peserta diskusi agar tetap kondusif. Ema berharap, dengan upaya tersebut bisa menghidupkan ekonomi para pelaku usaha di sana.

"Makan dan minum beli di sana. Sehingga nanti akan hidup. Ini bisa menumbuhkan kepercayaan para PKL yang selama ini merasa diabaikan," ungkapnya.

Ia memprediksi, jika hal ini dilakukan rutin dalam kurun satu tahun, akan ada pergerakan ekonomi ke arah positif dan pro untuk memberikan dukungan kepada para pengusaha mikro.

"Kalau Teras Cihampelas sudah selesai, kita juga menunggu upaya dari beberapa pihak kewilayahan untuk membenahi PKL dan pasar tumpah yang masih memadati Kota Bandung sampai saat ini," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler