Pemkot Bandung dan Kodim 0618/BS Salurkan Ribuan Dus Minyak Goreng ke Semua Kecamatan di Kota Bandung

19 Juli 2022, 14:00 WIB
Pendistribusian minyak goreng curah oleh anggota Kodim 0618/BS/ /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Sebanyak 2.200 dus minyak goreng curah dalam kemasan botol telah diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Ribuan dus minyak goreng itu merupakan sumbangan dari Kodim 0618/BS melalui CV. Bagus yang langsung didistribusikan ke semua kecamatan di Kota Bandung untuk dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

"Minyak goreng curah ini akan dijual pada pengguna akhir, baik masyarakat dan pedagang langsung dengan harga sesuai yang diatur pemerintah Rp14.000 per liter," jelas Wali Kota Bandung , Yana Mulyana hari ini.

Baca Juga: Korban Meninggal Kecelakaan Truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur Menjadi 11 Orang

Demi menghindari aksi borong, pada saat penjualan nanti akan ada pembatasan jumlah pembelian.

Tak hanya itu, kegiatan jual beli minyak goreng ini juga akan diawasi oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan pihak kewilayahan.

"Minyak ini kualitasnya baik. Kita juga bekerja sama dengan Babinsa dan pihak kewilayahan untuk bisa disalurkan secara merata agar mencegah panic buying di lapangan," ungkapnya.

Baca Juga: TNI AU Investigasi Pesawat T50i yang Jatuh di Blora

Ia berharap, penyaluran ini bisa memicu pemulihan ekonomi pascapandemi di Kota Bandung.

Sementara itu, Dandim 0618/BS, Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri menuturkan, ada 37 armada yang diturunkan dalam proses penyaluran hari ini. Terdiri dari truk, mobil bak terbuka, dan motor.

"Ada 6 truk, 3 kendaraan bak terbuka, dan 28 unit motor dari Babinsa. Untuk wilayah yang tidak bisa terjangkau, akan disalurkan oleh Babinsa," ujar Donny.

Ia mengatakan, tujuan dari penyaluran ini untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat.

Baca Juga: Turunkan Gula Darah dengan Bahan Alami, Salah Satunya Sering Dipakai Bumbu Masak

"Kita akan selalu berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Untuk saat ini, kita bantu dengan minyak goreng. Mungkin ke depannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler