Jangan Panik, Stok Pertalite Dijamin Pertamina Aman di Bandung Raya dan Priangan Timur

3 April 2022, 17:30 WIB
Daftar kenaikan harga BBM April 2022, mulai Pertalite, Pertamax 92 hingga Solar hari ini di SPBU Pertamina, BP dan Shell hari ini. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Seiring kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), stok Pertalite digadang-gadang berkurang. Namun PT Pertamina berupaya mencegah terjadinya kelangkaan tersebut.

PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat akan jamin Pertalite aman di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.

Tertanggal 3 April 2022, pasokan Pertalite pastikan cukup untuk 17 hari kedepan. Disampaikan langsung Eko Kristiawan selaku Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB akan ketahanan stok Pertalite untuk wilayah Bandung dan Priangan Timur.

Eko menerangkan saat ini dirinya selalu memberikan pelayanan yang terbaik, apalagi permintaan si tiap-tiap SPBU.

Baca Juga: Polisi Telusuri Dugaan Sejumlah Klub Sepak Bola Terima Aliran Dana Kasus Robot Trading Viral Blast

Selain itu, Eko meninjau stok Pertalite akan tetap dijaga khususnya di Bandung Raya dan Priangan Timur.

“Kami pastikan stok Pertalite mencukupi, kami juga sudah berupaya malakukan build up stok di setiap SPBU di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Stok akan selalu kami jaga sesuai permintaan SPBU,” tutur Eko, dikutip prfmnews.id hari Minggu, 3 April 2022.

Eko mengatakan, saat ini Pertamina selalu memperketat penjualan Pertalite demi menghindari penyelewengan oknum pengecer.

Tiap pembelian non kendaraan wajib memiliki surat rekomendari sari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) guna memperlancar pasokan ke tiap-tiap SPBU.

Eko meminta bagi seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir karena harga Pertalite tidak berubah masih Rp7.650 per liter, serta membeli BBM (Pertalite) harus sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Aksi Seorang Ayah Cubit Sang Anak di Depan Umum Hingga Menangis Kencang Ini Tuai Kecaman dari Netizen

Karena menurut Eko, di bulan Ramadhan ini tingkat pembelian BBM semakin meningkat.

“Untuk menghindari penyelewengan karena maraknya pengecer, khusus pembelian Non Kendaraan wajib menggunakan surat rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” kata Eko.

“Sepertinya ada juga yang menyangka Pertalite mengalami perubahan harga, maka dari itu kami mohon bantuan melalui rekan-rekan media agar dapat disampaikan bahwasannya harga Pertalite tidak berubah, masyarakat jangan pank dan membeli BBM sesuai kebutuhan,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler