PRFMNEWS – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Pertamax mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat di seluruh Indonesia.
Harga Pertamax terbaru kini berada pada kisaran Rp12.500-13.000 per liter, dari sebelumnya Rp9.000 per liter.
Alasan Pertamina menaikkan harga Pertamax menjadi berkisar Rp12.500-13.000 per liter diungkap Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Irto menjelaskan, alasan mengapa Pertamina menaikkan harga Pertamax karena masih berlangsungnya krisis geopolitik hingga saat ini, mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 (setara Rp1.437.505) per barel.
Hal tersebut juga mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$114,55 (setara Rp 1.646.662) per barel atau melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 (Rp1.054.554) per barel.
Menyikapi kondisi tersebut, PT Pertamina Patra Niaga harus tetap memenuhi kebutuhan BBM seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri. Namun, tetap harus menekan beban keuangan Pertamina.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500, Luhut: Kalau Ditahan Terus, Bisa Jebol Pertamina
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Minta Warganya yang Berada di Rusia dan Ukraina Segera Pulang
Sehingga, selain melakukan efisiensi ketat di seluruh lini operasi, penyesuaian harga BBM perlu dilakukan namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.