Operasi Pasar di Kota Bandung Diharapkan Mampu Tekan Harga Minyak Goreng

21 Februari 2022, 20:00 WIB
Salah seorang masyarakat membeli minyak goreng curah dalam kegiatan Operasi Pasar di Kota Bandung, Senin 21 Februari 2022. /bandung.go.id


PRFMNEWS - Operasi pasar yang diadakan Pemerintah Kota Bandung diupayakan sebagai strategi menekan harga minyak goreng yang kerap naik di awal tahun.

Operasi pasar untuk tekan harga minyak goreng yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung pada hari ini Senin, 21 Februari 2022 menyasar tiga pasar tradisional, yakni Pasar Sederhana, Pasar Kosambi dan Pasar Kiaracondong.

Dalam operasi pasar ini, Pemerintah Kota Bandung mendistribusikan 23 ribu liter minyak goreng.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemkot akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Seminggu Sekali di Pasar Kota Bandung

Jumlah kuota tersebut didistribusikan menjadi 8.000 liter di Pasar Sederhana, 8.000 liter di Pasar Kosambi, serta 7.000 liter di Pasar Kiaracondong.

Pemerintah Kota Bandung Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI, Disperindag Provinsi Jawa Barat dan Perumda Pasar Juara dalam melaksanakan operasi pasar ini.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menuturkan operasi pasar minyak goreng curah ini diprioritaskan bagi pedagang di tiga titik pasar tempat operasi. Satu pedagang kebagian jatah 30 liter minyak goreng curah yang dibanderol Rp10.500.

Baca Juga: 3 ABG Pelaku Pengeroyokan di Sebuah Cafe Padalarang Ditangkap, Berawal dari Unggahan Whatsapp

“Diperuntukkan bagi pedagang dan pedagang boleh menjual kembali minyak goreng kepada masyarakat dengan harga Rp11.500 sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 6 Tahun 2022,” ucapnya, Senin 21 Februari 2022.

Elly menyatakan, jika ada kelebihan kuota, maka pedagang di pasar lain diperbolehkan membeli minyak goreng di tiga titik Operasi Pasar hari ini.

Selain itu, Elly juga menyampaikan ke depannya operasi pasar untuk minyak goreng curah bisa digelar satu kali dalam sepekan. Ini berkat koordinasi Pemkot Bandung dengan pihak Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap 4 Pelaku Pemerkosaan di Kebun Teh Rancabali Kabupaten Bandung

“Operasi pasar ini bisa diselenggarakan satu kali dalam seminggu. Tinggal kita bicarakan lagi untuk titik pasar berikutnya,” ujar Elly.

Ia juga memastikan harga eceran minyak goreng curah tidak lebih dari Rp11.500. Oleh karenanya, Elly memastikan semua pihak mengawasi harga eceran ini.

Lebih lanjut lagi, Elly berpesan kepada masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang dan tidak mengalami panic buying saat harga minyak goreng mengalami peningkatan.

Baca Juga: Viral Keponakan Doyan Jajan Tahu Bulat, Aksinya Bikin Gemas

Ia mengatakan, Pemkot Bandung akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat lewat Kementerian Perdagangan untuk menjaga pasokan minyak goreng ke Kota Bandung agar tetap stabil.

“Mari kita membeli dengan bijak (minyak goreng). Sesuai kebutuhan saja dan tidak perlu panic buying. Pemkot akan memastikan pasokan minyak goreng ke Kota Bandung tetap stabil,” pesannya.

Para pedagang yang membeli minyak goreng curah nampak senang dengan operasi pasar ini. Pantauan Humas Bandung, beberapa pedagang nampak mengantre di Pasar Sederhana Bandung untuk mendapat minyak goreng curah.

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Minta Masyarakat Waspada Terhadap Tawaran Binary Option atau Broker Ilegal

“Sudah antre dari pukul 09.00 WIB. Alhamdulillah saya berharap harga minyak ini tetap dijaga ya,” ungkap Warsih, warga Sukajadi yang sehari-hari berjualan makanan.

Hal sama juga diutarakan Doni. Warga Garut yang menetap di Kota Bandung dan berjualan di Pasar Sederhana ini berharap operasi pasar terus diselenggarakan untuk menekan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng.

“Kalau harga sekarang sampai Rp19 ribu, ini hanya Rp.10.500. Sangat membantu sehingga kami bisa menjual dengan harga yang dianjukan Pemerintah,” tutupnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler