PRFMNEWS - Geliat bersepeda mungkin tidak ada matinya, apalagi di era mobilitas tinggi ini, sepeda menjadi alternatif utama menembus kemacetan perkotaan.
Kota Bandung pun banyak memiliki komunitas bersepeda, salah satunya Bike to Work (B2W) Bandung yang terkenal dengan kampanye bersepeda ke tempat kerja.
Dalam kesempatan Pisah Sambut Pengurus Bike to Work Bandung, Wildan Fachdiansyah selaku Ketua baru B2W Bandung mengajak warga Bandung untuk lebih giat lagi bersepeda ke kantor.
Baca Juga: Sambil Bersepeda di Lombok, Aleix Espargaro Curi Perhatian Beli Kartu Provider Lokal di Konter HP
Komunitas B2W diakuinya terus menyiapkan berbagai langkah agar budaya bersepeda di masyarakat tidak hanya setiap akhir pekan saja, tapi juga bisa sehari-hari untuk ke tempat kerja.
"Kita ingin mendorong yang gowes setiap weekend doang, jadi bisa gowes di hari biasa ke tempat kerjanya, jadi kita tantang gowes di weekday," ucapnya di Jalan Sumbawa, Sabtu 12 Januari 2022.
Ia menceritakan, dari tujuh anggotanya, hampir setiap hari bersepeda ke kantor, mereka juga dari latar belakang profesi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Intip Gaya Nicholas Saputra Bersepeda, Kece Banget!
Bahkan ada salah satu anggotanya yang hampir setiap hari menggowes dari daerah Cipamokolan ke kantornya di daerah Pasteur.
Jika dihitung, dalam sebulan jarak tempuhnya bisa 1.200 kilometer. Lebih hebatnya, sosok itu ternyata sudah berusia senja.
"Jarak yang paling jauh itu ada Bahruli, rumah dari Cipamokolan, kerja di Pasteur, tiap hari sepeda. Satu bulan bisa sampai 1.200 KM untuk kerja ke kantornya, umurnya lebih dari 60," ungkapnya.
Baca Juga: Keren! Sepeda Listrik Asli Majalengka Bakal Mejeng di Banyak Lokasi Wisata, kata Sandiaga Uno
Semangat Bahruli diharapkan bisa menular ke warga Bandung lainnya yang masih ragu-ragu naik sepeda ke kantor.
Bagi mereka yang masih khawatir bersepeda ke jalan raya, B2W juga mengkampanyekan bersepeda aman, nyaman, dan tertib.
B2W juga sudah beberapa kali mendesak pemerintah daerah untuk memperbanyak jalur sepeda agar pesepeda merasa aman.
Bahkan kali ini, B2W sedang mempersiapkan sebuah handbook yang berguna bagi para pesepeda mengetahui tips-tips bersepeda yang aman di jalan raya.
Uniknya, handbook ini akan berbentuk digital yakni barcode yang akan disebar ke berbagai titik di Bandung. Ia juga akan kampanye lebih masif di media sosial.
"Kampanye bentuk fisik itu di pandemi lebih sulit, karena kita terbatas untuk bergerak. Kalau bikin handbook digital, kita bisa simpan barcode di tempat ramai sepeda, nanti kita arahkan yang kita buat," jelasnya.
Disinggung soal jenis sepeda yang cocok untuk pekerja kantoran, Wildan menjawab hal itu tergantung kebutuhan dari mereka.
Misalkan barang bawaan ke kantornya cukup banyak, maka bisa menggunakan jenis city bike, atau jika jaraknya jauh bisa pakai Mountain Bike (MTB).
"Bahkan kalau mau sepeda listrik juga nggak masalah, selama itu sepeda ya tidak apa-apa," pungkasnya.***