JPO Asia Afrika Dibongkar Malam Ini, Alasannya karena Tidak Berfungsi Lagi

20 Desember 2021, 21:05 WIB
JPO Asia Afrika di depan PT Pos akan dibongkar mulai malam ini, Senin 20 Desember 2021. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, tepatnya di depan PT Pos akan dibongkar mulai malam ini.

Pembongkaran rencananya akan dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, selama 8 hari ke depan.

Pembongkaran aset daerah ini memang sudah menjadi rencana Pemerintah Kota Bandung sejak lama, tapi karena proses administrasi, baru bisa terlaksana malam ini.

Baca Juga: Shelter dan JPO Seperti Barang Rongsok, Pemkot Bandung Segera Evaluasi Dishub

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, pembongkaran JPO Asia Afrika adalah bagian dari konsep penataan kawasan Alun-alun.

"Alasannya ini bagian dari konsep penataan di Alun-alun yang harus lebih baik dan indah," kata Ema di lokasi, Senin 20 Desember 2021.

Alasan kedua adalah JPO ini dinilai sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Diketahui JPO ini meski dibangun oleh pihak swasta, tapi sejak 2017 sudah diserahterimakan menjadi milik Pemkot Bandung.

Baca Juga: Warga Laporkan JPO Terminal Cicaheum Rusak Parah, DPU Kota Bandung Langsung Gerak Cepat, Begini Kata Oded

"Secara objektif ini sudah tidak berfungsi untuk dipergunakan sebagai JPO. Kepentingannya kawasan ini akan ditata lebih baik, mungkin nanti PT Pos akan berkontribusi," ungkap Ema.

JPO ini menjadi target pembongkaran karena berada di Jalan Asia Afrika yang merupakan main road atau jalan utama yang dikenal wisatawan saat ke Bandung.

Sehingga kawasan ini akan direvitalisasi agar lebih indah. Bahkan JPO yang dekat Simpang Lima juga rencananya akan dibongkar.

Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Bangun JPO Laswi, Proyek Usulan Warga

"Kawasan sekitar juga jadi lebih baik, trotoar juga kedepannya akan lebih baik, apalagi ini main road Kota Bandung," tegasnya.

Ia juga telah mengingatkan DPU Kota Bandung agar segera menangani jika jembatan ini sudah dibongkar. Ia tidak ingin ada kejadian orang terjatuh ke lobang bekas pembongkaran.

"Saya titip ke DPU, begitu ini selesai saya minta cepat ditangani lagi, saya tidak ingin ada orang terperosok ke lobang," jelasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler