Kahatex Akan Bangun JPO Asal Perizinannya Dipermudah

- 13 Februari 2020, 20:03 WIB
Genangan masih nampak di Jalan Raya Bandung-Garut, tepat di sekitaran PT Kahatex mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, Kamis (30/1/2020).
Genangan masih nampak di Jalan Raya Bandung-Garut, tepat di sekitaran PT Kahatex mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, Kamis (30/1/2020). /Aris Hermansyah/PRFM

 

BANDUNG, (PRFM) - Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Luddy Sutedja menyambut baik permintaan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum terkait pembangunan jembatan penyebarangan orang (JPO) di kawasan industri tersebut. Namun, ia meminta Pemprov Jabar mempermudah proses perizinan pembangunannya.

Luddy mengatakan, Kahatek sebenarnya sudah pernah membangun JPO, namun ambruk. Karena izin pembangunannya yang berbelit dan berkaitan dengan retribusi iklan dua daerah yaitu Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, pihaknya tidak memperbaiki JPO tersebut.

"Dulu kita bangun JPO kecil, karena space iklan terlalu besar, akhirnya ambruk," kata Luddy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Pemda Provinsi Jawa Barat Siap Gali Potensi Pariwisata di Semua Daerah

Ia mengatakan, pembangunan JPO disana perlu pembahasan yang panjang. Perlu koordinasi banyak pihak termasuk pemerintah pusat.

"Karena jalan nasional, maka koordinasinya harus sampai ke pusat. Kalau untuk pembangunannya sih, kita sanggup," katanya.

Baca Juga: Koboi Komando Jabar Minta Dishub Kota Cimahi Tunda Penindakan Taksi Online yang Tak Miliki Izin

Agar kejadian ambruknya JPO tidak terulang kembali, ia berharap pembangunan JPO tanpa space iklan. Ia khawatir jika memakai space iklan, akan timbul persoalan baru.

"Lebih baik digunakan hanya untuk jalan keluar-masuk karyawan saja," katanya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah