Bappelitbang: Pengembangan Bandung Timur Akan Sejahterakan Warga

9 September 2021, 20:33 WIB
Kepala Bappelitbang Kota Bandung Anton Sunarwibowo /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Anton Sunarwibowo menyatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah rencana agar kawasan Bandung Timur bisa memberikan banyak manfaat bagi warga.

Anton menuturkan, pengembangan di kawasan Bandung Timur harus dilakukan agar kepentingan semua unsur masyarakat bisa terpenuhi.

Ia pun mengharapkan adanya sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan pengembangan di kawasan Bandung Timur.

Baca Juga: Apa Saja Layanan Publik yang Ada di GPP Gedebage Kota Bandung? Ini Daftarnya

“Harapan kami pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah Kota Bandung bersinergi mampu melaksanakan singkronisasi kolaborasi dalam perencanaan dan penganggaran,” kata Anton dalam kegiatan Bandung Menjawab yang diadakan secara virtual, Kamis 9 September 2021.

Anton mengungkapkan, salah satu kunci pengembangan jangka panjang di kawasan Bandung Timur yakni pada infrastruktur terkait kereta cepat Jakarta-Bandung.

Jika sesuai rencana, kereta cepat bakal diujicobakan pada 2022 mendatang.

“Sehingga segala infrastruktur yang terkait dengan konektifitas sedang menjadi garapan bersama. Pada saatnya nanti terwujud, sudah memiliki infrastruktur yang baik untuk memberikan koneksi dari Tegaluar ke Kota Bandung,” ungkap Anton.

Menurut Anton, selain pengambangan infrastruktur di kawasan Bandung Timur, aspek lain juga harus diperhatikan. Salah satunya pengembangan lingkungan.

Baca Juga: Selain Kasih Uang Saku, Wali Kota Bandung juga Janjikan Bonus untuk Atlet PON PAPUA yang Pulang Bawa Medali

“Misalnya DPU (Dinas Pekerjaan Umum) mengembangkan Seke untuk penghijauan dan konserfasi air dari DLHK (dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan). Prinsipnya pada saat pengembangan infrastruktur manfaatnya tidak hanya dinas itu saja, tetapi kolaborasi dinas lain sehingga manfaatnya luas dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja dan kontribusi masyarakat,” ujarnya.

Menurut analisa Bappelitbang Kota Bandung, pembangunan kawasan Bandung Timur menjadi peluang yang harus dicermati dengan baik. Karena pemanfaatan kawasan tersebut cukup banyak untuk menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.

“Kita dorong DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) untuk mengembangkan urban farming. Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) dan Dinas KUMKM (Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mencoba mafaatkan. Kalau terbuka akses Tegaluar, ini bisa mengembangkan pusat UKM perdagangan skala kecil," urainya.

Baca Juga: Gerai Pelayanan Publik Hadir di Gedebage, Mang Oded: Untuk di Pusat Kota Bandung, Siap-siap Akhir Tahun

Dengan konsep tersebut, kawasan Bandung Timur akan menjadi pemicu untuk pengembangan aktivitas ekonomi.

“Apalagi kalau usulkan untuk manfaatkan konektifitas pembukaan akses tol KM 149. Ini akan membuka mengembangkan wilayah Ujungberung, Cibiru sebagai tujuan wisata baru,” tutup Anton.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler