Turbin Sering Mati, Suplai Air Baku Perumda Tirtwening Kota Bandung Turun 25 Persen

4 September 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi air /PRFM

PRFMNEWS - Redaksi PRFM menerima belasan permohonan informasi terkait pasokan air Perumda (dulu PDAM) Tirtawening Kota Bandung.

Para pelanggan Perumda Tirtawening Kota Bandung itu menyebut mengalami kekurangan pasokan air bersih dalam empat hari belakangan ini.

Dari hasil rangkuman laporan warga, beberapa daerah di Kota Bandung yang melaporkan kekurangan pasokan air bersih dalam empat hari belakangan ini adalah Kelurahan Cikawao, Sukaluyu dan Cicaheum.

Baca Juga: Dago Macet Parah, Antrean Kendaraan Sempat Tak Bergerak Sama Sekali

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi tak menampik adanya kekurangan pasokan air bersih kepada para pelanggan Perumda Tirtawening Kota Bandung.

Diungkapkan Sonny, sejumlah pelanggan mengalami kekurangan pasokan air bersih dikarenakan adanya kesalahan teknis pada instalasi air baku milik Perumda Tirtawening Kota Bandung.

Kesalahan teknis ini adalah turbin milik PLN yang ada di instalasi air baku milik Perumda Tirtwening Kota Bandung, beberapa kali mati dalam sehari.

Baca Juga: Update Paralimpiade Tokyo 2020: Indonesia Tambah Koleksi Medali Perak dan Perunggu

Turbin yang kerap mati tersebut berada di instalasi air baku Cikalong - Badak Singa milik Perumda Tirtawening Kota Bandung.

"Penurunan suplai air baku dari Cikalong ini terjadi karena turbin PLN sering mati. Sehingga sejak empat hari belakangan ini, suplai air baku dari Cikalong itu mengalami penurunan," jelas Soni saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 4 September 2021.

Dengan adanya kesalahan teknis ini, suplai air baku ke instalasi pengolahan air baku Badak Singa Bandung mengalami penurunan hingga 25 persen dalam empat hari belakangan.

"Untuk di Badak Singa, produksi air baku turun hingga 25 persen dalam empat hari belakangan ini," kata Sonny.

Baca Juga: Lahan Semak Belukar di Ciwidey Kebakaran, Diduga Praktik Buka Lahan Ilegal

Sonny menyatakan, Perumda Tirtawening Kota Bandung akan meminta PLN untuk mencari cara lain agar turbin di instalasi ari baru tidak sering mati. Minimal hingga akhir tahun 2021 ini.

"Dalam situasi kemarau seperti ini, turbin PLN sangat kami butuhkan untuk produksi air baku. Kami saat ini sedang koordinasi agar PLN mencari cara baru supaya turbin bisa terus menyala demi produksi air baku Kota Bandung hingga akhir tahun 2021 ini," bebernya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler