PRFMNEWS - Anggota DPR RI Komisi VIII, TB Ace Hasan Syadzily melakukan kunjungannya ke kawasan Kabupaten Bandung hari ini Jumat 27 Agustus 2021.
Ia ingin memastikan bantuan sosial (bansos) pemerintah yang terdiri dari beberapa jenis tersebut sampai ke tangan masyarakat yang tepat.
"Karena kita tahu di era pandemi seperti ini, sekarang ini pemerintah RI telah mengeluarkan berbagai kebijakan perlindungan sosial yang sebagian besar itu ada pada Kementerian Sosial," ujarnya kepada awak media saat kunjungan ke Kabupaten Bandung.
Beberapa program bansos pemerintah tersebut seperti PKH, kartu sembako, dan bantuan sosial tunai.
Baca Juga: Ratusan Polisi Jaga Laga Pembuka Liga 1 Bali United vs Persik Kediri
Baca Juga: Ini Permintaan Mang Oded Saat Bertemu Kapolrestabes Bandung Baru
Ia ingin bantuan tersebut sampai langsung kepada masyarakat secara tepat sasaran.
"Pertama program PKH, program kartu sembako atau BPNT, yang ke tiga bantuan sosial tunai, dan beberapa program yang lain. Kami ingin memastikan bahwa bantuan tersebut itu sampai kepada masyarakat," sambungnya.
Namun, ia menemukan bahwa bantuan PKH masih terjadi masalah khususnya saat distribusi bantuannya.
Sekitar 2.300an masih tertahan untuk karti PKH, sementara itu kartu sembako BPNT masih ada sekira 5.000an.
Termasuk BST juga masih terjadi gagal salur karena ada beberapa penyebab.
"Misalnya satu, yang bersangkutan salah alamat, yang sudah meninggal dunia, hingga pindah alamat," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Akan Atur Vaksin untuk Peserta Didik, Kadinkes Kota Bandung: Hanya Boleh Pakai Sinovac
Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap Atas Kasus Dugaan Penodaan Agama
Menurutnya hasil temuan ini harus segera diselesaikan mengingat bantuan harus sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Komisi VIII DPR RI sendiri ingin memastikan bantuan tersalurkan termasuk bantuan yang langsung disalurkan melalui bank.
"Temuan semacam ini di Kabupaten Bandung tentu harus segera diselesaikan, karena bantuan sosian ini akan terus menerus diberikan pemerintah," tegasnya.
Ace Hasan Syadzily juga sudah berdialog dengan Himbara, TKSK, PT Pos, untuk menanyakan hambatan dan kendala yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Ada Sosok Doni Salmanan di Balik Kesuksesan Video Klip Wonderland Indonesia
Namun begitu, Ia mengapresiasi pemerintah yang turun langsung untuk mengawasi dan menyelesaikan hambatan yang terjadi di lapangan.***