Stok Oksigen Kritis, IGD RSUD Majalaya Tutup Sementara

1 Juli 2021, 19:39 WIB
Fasilitas Rawat Inap di Gedung Alamanda RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung yang baru diresmikan Rabu 11 November 2020 /

PRFMNEWS - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tutup sementara.

Dari informasi yang diterima PRFM, IGD RSUD Majalaya tutup sementara dikarenakan stok tabung oksigen menipis.

Ketika dikonfirmasi, Kabag Humas RSUD Majalaya, Agus Heri menyatakan bahwa memang benar stok tabung oksigen untuk penunjang operasional IGD mengalami kekurangan.

"Kita mengalami kekurangan pasokan oksigen untuk penunjang perawatan Covid-19 dan juga pasien-pasien umum," ucap Heri saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 1 Juni 2021.

Atas hal itu RSUD Majalaya memutuskan untuk menutup sementara IGD sejak Rabu 30 Juni 2021 kemarin.

Baca Juga: Tahun Ini Pemerintah Kota Bandung Buka 3.523 Formasi untuk Penerimaan CPNS dan PPPK

"Kita belum memastikan sampai kapan IGD RSUD Majalayan tutup sementara. Setiap hari kita akan lakukan evaluasi. Sambil juga kita pantau ketersediaan oksigen apakah sudah memadai atau tidak untuk penunjang IGD," paparnya.

Heri pun tak menampik tentang kabar adanya lonjakan kasus Covid-19 yang ditangani RSUD Majalaya.

"Saat ini kita menyediakan 57 tempat tidur khusus perawatan Covid-19. Sudah terisi hampir 100 persen," jelasnya.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Tutup Mengikuti Aturan PPKM Darurat, Gaji Karyawan Terpaksa Dipotong

Merujuk data kunjungan IGD RSUD Majalaya, pada bulan Juni 2021 ini rata-rata kunjungan pasien IGD mencapai 260 orang. Padahal pada bulan-bulan sebelumnya, angka kisaran kunjungan IGD yaitu 80 sampai 90 pasien.

"Bahkan Pada 28 Juni 2021, angka kunjungan IGD RSUD Majalaya mencapai 269 pasien," tambah Heri.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler