Kota Bandung Kritis, Setitik lagi Masuk Zona Merah

18 Juni 2021, 08:53 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial /HUMAS BANDUNG


PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyebut Kota Bandung saat ini dalam kondisi kritis akibat meledaknya kasus Covid-19.

Bahkan Kota Bandung nyaris masuk zona merah. Pasalnnya skor zona Risiko Kota Bandung berada di angka 1.81 (zona resiko sedang). Tepat 0.01 di atas ambang batas zona risiko tinggi (merah) yang berkisar 0-1.80.

"Kondisi Kota Bandung kini kritis, oleh karena itu kita harus segera merespon dengan tindakan dan strategi pengetatan aktivitas di Kota Bandung," ujar Oded usai rapat terbatas Satgas Covid-19 bersama Forkopimda Kota Bandung di Balai Kota Bandung Rabu, 16 Juni 2021.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tak Akan Berlakukan Cek Poin di Pintu Masuk Kota Bandung

Senada, Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan Bandung di level sedang menuju bahaya, karena proses penurunan skornya menukik cukup tajam.

Apabila sampai masuk ke zona merah, maka pemerintah akan menghentikan kegiatan ekonomi demi keselamatan warga.

"Jika masuk ke dalam zona merah, maka kegiatan ekonomi wajib dihentikan. Ini yang harus disikapi oleh kita," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna HUMAS BANDUNG

Baca Juga: Oded pada Warga Luar Kota: Jangan Datang Dulu ke Bandung

Salah satu penyebab Kota Bandung nyaris masuk zona merah adalah terjadi lonjakan kasus aktif di Kota Bandung pada periode 15 Mei - 15 Juni 2021 yaitu sebesar 577 kasus.

Lumrahnya, kata Ema, lonjakan 577 kasus ini dapat terjadi dengan proses yang cukup lama dalam beberapa bulan. Tetapi saat ini terjadi lonjakan secara signifikan dalam waktu yang cukup singkat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maaf Tidak Antisipasi Hal Tak Terduga saat Vaksinasi Massal di Stadion GBLA

Saat ini BOR sudah mencapai 89.71 persen. Angka yang sudah kritis dan melebihi standar aman World Health Organization (WHO).

"Menjawab persoalan BOR, Wali Kota Bandung sudah mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada RS rujukan untuk mengupayakan penambahan tempat tidur yang idealnya," ungkapnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler