Launching Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran, Bupati Bandung Ingin Masyarakat Kurang Mampu Terbantu

8 Mei 2021, 13:42 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan atau melaunching program Operasi Pasar Murah di Kantor Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung hari ini Sabtu 8 Mei 2021. /BUDI SATRIA/PRFMNEWS

 

PRFMNEWS - Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan atau me-launching program Operasi Pasar Murah di Kantor Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung hari ini Sabtu 8 Mei 2021.

Dadang berharap, program ini dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan menjelang lebaran.

Apalagi, saat ini kondisi masyarakat masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kita adakan launching Operasi Pasar Murah ini, untuk membantu masyarakat di masa pandemi ini dalam memasuki lebaran, karena sangat membutuhkan," kata Dadang saat ditemui prfmnews.id.

Baca Juga: Link Streaming & Bocoran Preman Pensiun 5, Minggu 9 Mei 2021 : Kulkas Dua Pintu Tumbang, Kang Darman Terancam?

Program Operasi Pasar Murah ini digelar di 6 kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten/kota lain yang jauh dari perkotaan.

Antara lain kecamatan Nagreg, Kertasari, Pacet, Pangalengan, Rancabali, dan Cimenyan.

Karena terbatas anggaran, operasi pasar murah kali ini hanya berjumlah 8.700 paket.

"Dengan anggaran APBD seadanya baru 8.700 paket, ini pasti kurang. Masyarakat Kabupaten Bandung itu (berjumlah) 3,7 juta atau sekitar 1 juta KK. Harus dihitung berapa kebutuhan idealnya dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat," katanya.

Pihaknya pun berencana menggelar Operasi Pasar Murah di kecamatan lain.

Dia meminta Disperindag Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan Bulog untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Mudah-mudahan Kadis Perindag bisa maping dengan Bulog, kira-kira skemanya seperi apa. Saya dukung untuk bisa membatu masyarakat yang sangat membutuhkan," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik yang Ngaku-Ngaku Bekerja di Wilayah Aglomerasi, Ini yang Akan Dilakukan Petugas

Adapun paket Operasi Pasar Murah tersebut berisi kebutuhan pokok seperi beras 5 kg, minyak goreng, gula dan lain-lain.

Nantinya masyarakat hanya tinggal membeli Rp75.000 untuk mendapatkan paket tersebut.

"Jadi yang seharusnya bayar Rp150 ribu jadi hanya Rp75 ribu saja. Ini meringankan beban masyarakat yang punya keinginan yang sama," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler