PRFMNEWS - Pemerintah kota Bandung terus berupaya mempercepat proses vaksinasi warga. Saat ini selain tengah melakukan vaksinasi kepada lansia, Pemkot Bandung pun mulai melakukan vaksinasi kepada para guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai langkah persiapan pembukaan sekolah.
Kepada warga Bandung yang sudah divaksin, Yana Mulyana menitip pesan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Dia juga meminta warga Kota Bandung yang sudah divaksin untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan sehat, serta berolahraga yang cukup.
"Setelah diberi vaksin, badan kita memerlukan waktu 1-2 bulan untuk membangun antibodi Covid-19 di tubuh. Sehingga secara teori badan kita itu sebetulnya menjadi lemah," ungkap Yana kemarin.
"Oleh karenanya, saya imbau tetap lakukan protokol kesehatan. Karena (setelah vaksinasi) badan kita melemah tapi bukan berarti jadi Superman atau jadi tidak melakukan aktivitas. Tetap beraktivitas dengan melakukan protokol kesehatan," imbuhnya.
Menurut Yana, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga kondisi tubuh, orang yang sudah diberi vaksin Covid-19 bisa melindungi orang yang tidak bisa diberi vaksin.
Baca Juga: Sudah Mulai Cair, Segera Cek Nama Penerima BPUM 2021 di Laman Eform BRI
"Insyaallah kalau itu dilakukan, bapak-ibu semua adalah pahlawan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19," katanya.
Yana pun berterima kasih kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi. Ia juga meminta untuk mengingatkan orang-orang di sekitarnya yang telah mendapat panggilan untuk divaksin segera melakukan vaksinasi.
"Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya ucapkan terima kasih. Karena tidak semua orang bersedia dan bisa divaksin. Dan tolong ingatkan ke tetangga, orang tua, bahkan orang yang tidak dikenal, kalau sudah mendapat panggilan divaksin, segera untuk divaksin," pinta Yana.
Baca Juga: Kebakaran di Sukamenak Malam Ini, Api Berkobar di Permukiman Padat Penduduk
"Karena vaksin itu bukan untuk kepentingan diri sendiri, tapi untuk kepentingan yang jauh lebih banyak, untuk membentengi orang yang tidak bisa diberi vaksin," katanya.
"Dan secara teori, pandemi covid-19 berakhir, sehingga kita bisa melakukan berbagai aktivitas kembali termasuk melakukan PTM (Pemberlajaran Tatap Muka) demi anak bangsa kita, serta bangsa dan negara yang kita cintai bersama," lanjut Yana.
Sementara itu, Camat Sukajadi TB Agus Mulyadi mengatakan, sasaran vaksinasi massal bagi tenaga pendidik di Kecamatan Sukajadi bejumlah 1.050 orang. Pelaksanaannya tersebar di empat lokasi.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Usul Tema RKPD Papua Akomodir Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Keempatnya yaitu SDN 077 Sejahtera, SDN Caringin, SMPN 26, dan Universitas Maranatha.
"Untuk jumlah seluruhnya 1.050 orang. Jadi hari ini serentak semuanya, tidak dipusatkan di satu titik. Semua Puskesmas bergerak serentak di lokasi itu," jelasnya.