Sentil Pelayanan Kesehatan, DPRD Kota Bandung: Anggaran Besar Kesehatan Belum Selaras Peningkatan Layanan

16 April 2021, 18:46 WIB
Ilustrasi pasien di rumah sakit. /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Wakil Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Kota Bandung, Riana menegaskan pihaknya menyoroti program-progam yang telah dan akan dilakukan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan Kota Bandung.

Riana pun membeberkan kontribusi Forum Bandung Sehat (FBS) terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Ia pun mempertanyakan andil kontribusi FBS dalam memberikan pelayanan kesehatan pada warga.

"Sebagai mitra dari Dinas Kesehatan, sudah sejauh mana FBS ini memberikan kontribusi dalam hal membantu Dinkes dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Bandung. Sehingga seharusnya dengan kinerja dan dukungan bantuan FBS, peningkatan kualitas layanan kesehatan Kota Bandung lebih maksimal dan turut membantu kesuksesan dari Dinkes," ucapnya dalam siaran pers, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Ojek Online Bercelana Pendek Nekat Lintasi Jalan Layang Tol Japek

Baca Juga: Bos Persib Bocorkan Line Up Persib vs PS Sleman di Piala Menpora, Ezra Tak Main?

Sebelumnya, Pansus 1 Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dinas Kesehatan Kota Bandung, di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Bandung, Kamis 15 April 2021.

Dalam rapat yang dihadiri oleh sejumlah anggota dewan hingga perwakilan dari eksekutif itu membahas soal layanan kesehatan yang dinilai menjadi urusan wajib pemerintah kepada masyarakatnya.

Pansus LKPJ, Ketua Pansus 1, Ferry Cahyadi Rismafury mengatakan berkenaan dengan hal itu, paparan yang disampaikan ini membahas aspek capaian kinerja, khususnya sejauh mana realisasi dari beberapa rekomendasi legislatif untuk dilaksanakan eksekutif.

Baca Juga: Aturan Semifinal Piala Menpora 2021: Produktivitas Gol Tandang Tak Berlaku

Baca Juga: Update Covid-19 Jumat 16 April: Kasus Konfirmasi Bertambah 5.363 Orang, Pasien Sembuh Nambah 5.975

Sorotan dalam LKPJ Wali Kota Bandung ini terutama berkaitan dengan berbagai persoalan yang dihadapi fasilitas layanan kesehatan kesehatan di Kota Bandung selama tahun 2020.

“Berdasarkan data temuan lapangan dan aspirasi laporan yang kami terima, masih banyak persoalan kesehatan yang belum terselesaikan. Maka, kami ingin mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan BLUD Dinkes dalam rangka memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk apakah rekomendasi-rekomendasi yang telah kami berikan, namun ternyata, tidak atau belum optimal dilaksanakan oleh Dinkes Kota Bandung," ujarnya.

Ferry pun menyoroti perihal beberapa persoalan, dalam hal kesiapan daya dukung pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh ketiga BLUD Dinkes Kota Bandung yaitu, RSUD, RSKGM, dan RSKIA, termasuk Puskesmas.

Baca Juga: Throwback! Ini Catatan Kemenangan Terbesar Persib Bandung Atas PSS, Ada yang Ingat?

Persoalan yang masih dialami publik seharusnya dimasukkan ke dalam LKPJ, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan pencarian solusi bersama demi tercapainya kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Persoalan yang belum ditemukan solusinya tentu berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan, salah satu contohnya adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang hanya meningkatkan 3,3 persen pada tahun 2020 ini yaitu, 84,19 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang saat itu hanya 80,89 persen. Harusnya bisa jauh lebih tinggi dari itu," ucapnya.

Selain itu, upaya sosialisasi dan edukasi layanan kesehatan kepada masyarakat harus dapat dioptimalkan, terlebih dengan besarnya refocusing alokasi APBD 2020 kepada sektor kesehatan karena kaitannya dengan situasi pandemi Covid-19.

"Dengan refocusing anggaran yang besar kepada sektor kesehatan, maka kaitan dengan peningkatan pelayanan dan kinerja dari Dinkes harus jauh lebih baik dan bahkan menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat yang dapat terverifikasi melalui data yang tervalidasi dari setiap komponen OPD Kota Bandung," kata anggota Pansus 1, Rizal Khairul.

***

Editor: Haidar Rais

Sumber: DPRD kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler