PRFMNEWS - Gempa bumi berkekuatan 2,6 M yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung pada Kamis 15 April 2021 pukul 20.28 WIB diakibatkan pergerakan sesar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya menyebutkan, gempa semalam merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho.
Baca Juga: Jokowi: Kepala Daerah Harus Cek ke Lapangan, Jangan Cepat Puas dari Hasil Laporan Saja
Baca Juga: Siklon Tropis Surigae, Perairan Indonesia Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter!
Hendro menuturkan, gempa 2,6 M itu dirasakan di wilayah Pacet, Ibun, Pasirwangi, Kamojang, dan Pangalengan dengan Skala Intensitas II MMI. Dampak ini didapatkan dari peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat.
Namun belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Kendati demikian, Hendro meminta warga tetap tenang dan tidak perlu khawatir akibat isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Waspada Bibit Siklon 94 W, 30 Provinsi Diminta Siaga Cuaca Ekstrem