Limbah Medis di Kota Bandung Capai 2 Ton, Baru dari Hitungan 3 Bulan

27 Januari 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi sampah atau limbah medis /PRFM

 

PRFMNEWS - Volume limbah medis di daerah selama pandemi Covid-19 meningkat cukup tinggi. Contohnya di Kota Bandung yang total limbah medis mencapai 2 ton.

Volume limbah medis sebesar 2 ton itu didapati pada periode September-November 2020. Berasal dari 80 Puskesmas serta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

"Di tiga bulan 2020 itu sampah medis ada dua jenis yaitu dari Puskesmas dan masyarakat. Yang terangkut semuanya 2 ton kurang lebih dari 80 Puskesmas dan 30 kecamatan," ujar Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Limbah B3 dari DLHK Kota Bandung, Jajah Siti Hodijah saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: DLHK Kota Bandung Belum Hitung Jumlah Limbah Medis Selama Pandemi

Jajah merinci, volume sampah medis di Puskesmas sebanyak 1,2 ton dan sisanya sekira 800 kg itu dari masyarakat. Sedangkan untuk volume sampah tahun ini belum didata kembali oleh pihaknya karena akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan agar ada pencatatannya.

Jumlah limbah medis pada periode Desember 2020 dan Januari 2021 bisa saja meningkat mengingat kasus baru Corona di Kota Bandung pun melonjak.

Disinggung soal penanganan yang dilakukan, ia menuturkan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pihak fasilitator yang menjadi petugas lapangan.

Baca Juga: Gandeng Jasa Medivest, Pemprov Jabar Tangani Limbah Medis Covid-19

Baca Juga: Corona Indonesia Tembus 1 Juta, Sekda Bandung: Tidak Ada Strategi Baru, Tapi Upaya Lebih Agresif

"Fasilitator mereka akan kontak ke setiap pasien untuk melakukan tata cara isolasi mandiri di rumah, sikap mereka, tracing mereka, dan lain-lain termasuk cara penanganan sampah Covid," ungkapnya.

Soal cara penanganan sampah medis yang baik, cara pertama adalah memisahkan sampah medis seperti masker dari sampah rumah tangga, kemudian disemprot dengan disinfektan baru dibuang ke tempat sampah khusus yang saat ini baru tersedia di Puskesmas.

Tempat sampah khusus medis itu berwarna kuning, dan kedepannya akan disiapkan juga di rumah-rumah pasien isolasi mandiri.

"Ada tempat sampah kuning di Puskesmas sekarang, dan nanti akan disebarkan ke pasien isoman di rumah, nanti akan diangkut oleh pihak khusus," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler