23.000 Tenaga Kesehatan Telah Mendaftar Sebagai Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

7 Januari 2021, 22:18 WIB
Simulasi Vaksin yang digelar Dinkes Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020 /HUMAS BANDUNG

PRFMNEWS – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, sebanyak 23.000 tenaga kesehatan di Kota Bandung telah mendaftar program vaksinasi Covid-19.

Catatan tersebut berdasarkan warga yang mendaftar di Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) untuk menerima vaksinasi Covid-19. Para nakes ini termasuk bagian dari penerima 43.000 dosis vaksin Covid-19 yang diberikan PT Bio Farma.

Ema memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menerima 43.000 dosis vaksin tersebut dari PT Bio Farma. Saat ini vaksin belum diserahterimakan dan masih disimpan di gudang penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Belajar Pola Aktivitas Gunung Merapi Usai Letusan Dahsyat 2010 Silam

"Tapi dosis vaksin belum masuk ke kita, masih di gudangnya Jabar. Tapi kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap," katanya.

Ema yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung menjelaskan, tahap pertama penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat, yaitu diberikan kepada SDM kesehatan.

Mereka adalah orang-orang yang bekerja di dalam ruang lingkup kesehatan. Office boy dan Satpam yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas pun termasuk dalam kriteria SDM kesehatan.

"Mereka pun menjadi bagian target, kalau dokter dan perawat sudah pasti," tegas Ema.

Baca Juga: Pemkot Bandung Usulkan 183.174 KK Warga Miskin Dapat Bantuan

Menurutnya, pemerintah pusat berencana akan melakukan kick off penyuntikan pertama pada 14 Januari mendatang. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan, termasuk tenaga vaksinator (orang yang menyuntik vaksin).

"Pusat ada kick off tanggal 14, kita sedang mempersiapkan rasanya tidak mungkin kita tidak siap," tegas Ema.

"Termasuk juga pelatihan tenaga vaksinator, itu kita pun sudah ada. Lalu tempat, tempat yang nanti yang dipakai untuk vaksinasi ada 180, di antaranya di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik," imbuhnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan PPKM Tak Jauh Beda dengan PSBB Proporsional di Jabar, Ini Aturannya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, tahap pertama vaksin akan dilaksanakan mulai Januari-April 2021. Sebanyak 23.000 tenaga kesehatan yang sudah mendaftar di SISDMK, nantinya akan diverifikasi ulang.

Jika memenuhi persyaratan, mereka akan menerima SMS dari Telkomsel dengan Pedulindung.Id yang berisi jadwal dan tempat untuk melakukan vaksin.

"Kalau yang sudah mendaftar ke SISDMK sekitar 23 ribu, itu termasuk petugas gizi, pramusaji dan lain-lain," terangnya di Balai Kota Bandung, Kamis 7 Januari 2021.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler