Makna Filosofi Kujang, Masjid Al Kamil, dan Jembatan di Kawasan Wisata Menara Kujang Sapasang

- 15 Agustus 2023, 07:00 WIB
Bangunan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede, terhubung dengan Masjid Al Kamil.
Bangunan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede, terhubung dengan Masjid Al Kamil. /kabar-priangan.com/DOK/

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan makna filosofi bangunan kujang di bangunan Menara Kujang Sapasang, Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Selain itu, Ridwan Kamil juga memaparkan arti filosofi Masjid Al Kamil dan jembatan penghubung antara Menara Kujang Sapasang dan masjid itu turut dihadirkan di tempat wisata baru tersebut.

Makna atau arti filosofi dua pasang kujang yang terdiri atas 2 kujang tinggi dan 2 kujang rendah beserta Masjid Al Kamil dan jembatan ini diungkap Ridwan Kamil saat peresmian Menara Kujang Sapasang, Minggu 13 Agustus 2023.

Baca Juga: Hadiah bagi Warga Jatigede, Menara Kujang Sapasang Diyakini akan Tingkatkan Ekonomi Jabar

Ridwan Kamil menyatakan, Menara Kujang Sapasang bukan terdiri dari dua komponen yang menunjukan keterpasangan, melainkan terdiri atas 4 komponen kujang berukuran berbeda, 2 buah berukuran sama tinggi dan 2 lagi sama rendah.

"Kenapa Kujang Sapasang dua tinggi dan dua rendah, karena itu filosofi peradaban manusia yaitu keluarga, ada suami istri dan anak dua," ujar Ridwan Kamil.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil menyampaikan filosofi Menara Kujang Sapasang juga diperkaya dengan keberadaan Masjid Al Kamil di samping menara yang juga didesain sendiri olehnya.

Baca Juga: Menara Kujang Sapasang hingga Jalan Lingkar Timur Jatigede Diyakini Dorong Kemajuan Sumedang

Kang Emil mengungkapkan bahwa kehadiran Masjid Al Kamil di samping Menara Kujang Sapasang merupakan sebagai simbol keseimbangan dunia dan akhirat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x