Sandiaga Uno Bantah Isu Adanya Larangan Penyelenggaraan Event Konser Hingga Desember 2022

- 11 November 2022, 13:00 WIB
Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang diselenggarakan secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Kamis (10/11/2022).
Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang diselenggarakan secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Kamis (10/11/2022). /Kemenparekraf/

PRFMNEWS - Baru-baru ini beredar informasi yang menyatakan jika ada larangan menggelar event hingga Desember 2022 seiring banyaknya insiden pembubaran atau penghentian acara terutama konser musim beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membantah isu tersebut. Menurutnya, tidak ada larangan menggelar event apapun karena sangat kontraproduktif terhadap bisnis konser musik di Tanah Air.

"Terkait isu tidak boleh diselenggarakannya event sampai Desember sama sekali tidak benar. Isu ini sangat kontraproduktif terhadap bisnis konser musik di tanah air," kata Menparekraf Sandiaga Uno dikutip prfmnews.id dalam siaran pers hari ini Jumat, 11 November 2022.

Baca Juga: Film Dokumenter NCT Dream Akan Tayang di Bioskop Seluruh Dunia Mulai 30 November 2022

Kata Sandiaga, penyelenggaraan event tetap diperbolehkan namun harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan dan keamanan sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi penyelenggara, pelaku ekonomi kreatif dan juga masyarakat.

Bahkan menurut Sandiaga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengizinkan penyelenggaraan event termasuk konser musik juga acara budaya dengan syarat protokol kesehatan dan keamanan terpenuhi.

Para penyelenggara event, lanjut Sandiaga, tinggal mengikuti pedoman yang sudah disusun dalam buku pedoman CHSE.

Baca Juga: Belum Ada Lagi Penambahan Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Sejak 6 November

"Kami sudah menyusun buku pedoman CHSE sebagai panduan. Sehingga penyelenggaraan event tetap dapat dilakukan namun dengan protokol yang ketat, sehingga event konser maupun gelaran budaya yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan termasuk G20, GTF, ini semua dapat dilakukan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x