Pemkot Bandung Jadikan Tamansari Kawasan Integrasi Wisata Halal

- 17 Februari 2022, 22:50 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat pemaparan tentang Tamansari sebagai kawasan integrasi wisata halal
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat pemaparan tentang Tamansari sebagai kawasan integrasi wisata halal /Diskominfo Kota Bandung.



PRFMNEWS
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjadikan daerah Tamansari sebagai kawasan integrasi wisata halal.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kawasan wisata halal seperti di Tamansari bukanlah perkara baru jika berkaca pada negara-negara lain.

Ia menuturkan, sudah banyak negara menyediakan fasilitas seperti ini bagi wisatawan yang mencari makanan halal, seperti halnya daerah Tamansari sebagai kawasan integrasi wisata halal.

"Jangan sampai stigmanya itu Bandung cuma buat muslim nih? Bukan, halal itu bukan hanya untuk muslim saja, siapapun boleh datang ke zona wisata halal ini. Kita bisa coba di beberapa titik sentra pedagang kali lima (PKL) kuliner binaan kami," ucap Yana pada Kamis, 17 Februari 2022.

Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Beberkan Makanan yang Bisa Menghilangkan Jerawat

Guna meyakinkan wisatawan dengan zona halal ini, perlu adanya bukti dari mulai sebelum proses pembuatan sampai setelah makanan diolah.

"Ada orang yang juga bertanya-tanya ini makanannya halal, tapi cara pengolahan atau sembelihnya halal juga enggak? Nah, kita harus pastikan itu juga ke wisatawan. Misal, sop kaki kambing, kita harus tunjukkan kalau penyembelihannya juga halal, bisa melalui RPH atau tempat yang memang tersertifikasi halal," ungkap Yana.

Untuk lokasinya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, kawasan Tamansari tepatnya area Gelap Nyawang akan menjadi zona wisata halal yang terintegrasi.

"Gelap Nyawang jadi vocal point karena di sekitarnya banyak sekali potensi wisata yang bisa jadi jalur wisata. Selain itu, dekat juga dengan Masjid Salman ITB, dan beberapa tempat belanja lainnya," tutur Kenny.

Baca Juga: Lihat Langsung Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag Lutfi: Paling Lambat Akhir Februari Semua Normal Kembali

Sebab, beberapa kriteria yang menjadikan sebuah lokasi bisa dipilih sebagai zona wisata halal jika dekat dengan tempat ibadah, wisata, tempat pendidikan, area belanja, dan rumah sakit. Semua poin ini terdapat di Tamansari.

Kenny menyampaikan, konsep wisata halal Kota Bandung sudah mendapatkan persetujuan dan MoU bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) pada tahun 2019.

"Tim penyusunan mengenai konsep wisata halal Kota Bandung ini sudah ada Surat Keputusannya(SK), didukung oleh Kemenparkraf. Bahkan, pada 2019 kemarin, kami juga telah menandatangani MoU wisata halal bersama Kemenparkraf," imbuhnya.

Menanggapi inisiasi ini, Direktur KNEKS, Putu Rahwidhiyasa sepakat untuk membangun citra wisata halal yang ramah dan bisa memenuhi kebutuhan wisatawan.

Baca Juga: Target Dibuka Tahun ini, Exit Tol KM 149 Gedebage Kota Bandung Masih Terganjal Sejumlah Kendala

"Kita juga berharap, zona ini bukan jadi yang ekslusif kesannya. Tapi, ingin agar halal life style itu memang menjadi kebutuhan bersama, bukan hanya muslim," kata Putu.

Putu juga memaparkan, zona kuliner halal dan sehat sudah terimplementasi di beberapa titik, seperti Jalan Rasuna, Jakarta.

"Selain itu, lokasi yang saat ini sedang dalam tahap implementasi wisata halal ada di Pantai Losari di Lego-Lego, Sulawesi Selatan. Semoga di Bandung juga bisa terimplementasi dengan baik sesuai dengan arahan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x