Diungkap Perhutani, Wisata Ranca Upas Bandung Dibuka Lagi Hari ini Usai Ditutup Pasca Event Trail

14 Maret 2023, 13:40 WIB
Suasana pagi di Bumi Perkemahan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung. /PRFM

PRFMNEWS – PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) menyampaikan Wana Wisata Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung akan dibuka kembali mulai hari ini, Selasa 14 Maret 2023.

Wana Wisata Ranca Upas Bandung kembali dibuka hari ini setelah sempat ditutup sementara sejak 8 Maret 2023 pasca event motor trail merusak alam sekitar kawasan tersebut.

Info dibukanya lagi kawasan wisata Ranca Upas Ciwidey termasuk Camping Ground di Kampung Cai ini disampaikan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat Banten, Asep Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Semoga Ranca Upas Dijaga dari Acara Merusak Lingkungan

Asep menyatakan Palawi akan membuka kembali Wana Wisata Ranca Upas hari ini bersamaan dengan agenda penanaman 5.000 bibit tanaman untuk menghijaukan kembali alam yang rusak akibat event motor trail.

Upaya menanam 5.000 bibit tanaman di kawasan wisata Ranca Upas oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat Banten, ujar Asep, guna memulihkan ekosistem di wilayah tersebut.

“Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah kegiatan penanaman 5.000 bibit tanaman yang akan dilakukan pada Selasa, 14 Maret 2023. Penanaman ini akan dilakukan bersama oleh penggiat lingkungan dan teman-teman media,” ungkap Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga: Meski Namanya Populer untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Pilih Fokus Periode Kedua di Jabar

“Bersamaan dengan kegiatan penanaman bersama, Palawi akan membuka kembali Wana Wisata Ranca Upas yang sebelumnya ditutup sementara, agar perekonomian masyarakat yang mengandalkan operasional wisata dapat kembali bergeliat,” tambahnya.

Asep menuturkan pihaknya tidak akan menutup terlalu lama Wana Wisata Ranca Upas karena banyak masyarakat sekitar yang menggantungkan mata pencaharian mereka dari operasional wisata ini.

"Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyarakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional wisata. Kalau kita tutup terus, lama-lama perekonomian akan mati," jelasnya.

Baca Juga: 5 Nama Unik Warga Indonesia yang Dihimpun Ditjen Dukcapil, Ada Orang Bernama Dinas

Ditegaskan pula oleh Asep, masalah kerusakan lingkungan di Ranca Upas menjadi perhatian utama Perhutani dan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk memulihkannya.

Salah satu langkah pemulihan dan pencegahan kejadian serupa tak terulang lagi, Asep menyebut pihaknya akan melakukan pembenahan SOP pada setiap kegiatan di kawasan Perum Perhutani.

Insiden yang terjadi di kawasan wisata Ranca Upas akibat event motor trail 5 Maret 2023, menurut Asep, menjadi pembelajaran bagi pihaknya selaku pengelola agar ke depan tidak terulang kembali.

“Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten beserta PT. Perhutani Alam Wisata saat ini melarang segala aktivitas offroad hingga tersusun prosedur yang baik dan dapat diterima oleh semua pihak,” ungkap Asep.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler