Soal Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 yang Tak Dapat Izin Polri, PT LIB Tunggu Keterangan PSSI

- 29 September 2020, 10:11 WIB
Bobotoh saat menyaksikan laga Persib vs Melaka United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (1/1/2020)
Bobotoh saat menyaksikan laga Persib vs Melaka United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (1/1/2020) /Rizky Perdana

PRFMNEWS - Mabes Polri menyatakan tidak memberi izin keramaian untuk kick off lanjutan liga 1 2020. Terkait pernyataan dari Mabes Polri ini, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengaku menunggu keterangan resmi dari PSSI selaku induk sepak bola tertinggi.

"Kita tunggu keterangan resmi dari PSSI," kata Akhmad dalam pesan singkatnya kepada prfmnews.id, Selasa 29 September 2020.

Sebagaimana diketahui, PT LIB merupakan operator kompetisi sepak bola Indonesia. Liga 1 dan Liga 2 2020 rencananya akan dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Sebelum ada pernyataan dari Mabes Polri ini, PT LIB telah membuat Satgas Penanganan Covid-19. Satgas ini akan memantau dan berkoordinasi secara langsung terhadap pelaksanaan protokoler kesehatan di kompetisi nasional. Baik itu Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.

“Pemantauan dan koordinasi yang dimaksud tentunya dalam arti yang sangat luas. Kami akan terus berkomunikasi dalam banyak hal yang terkait dengan penanganan Covid-19. Termasuk antisipasi, langkah preventif, penanganan, solusi, sampai dengan detail-detail yang berhubungan langsung dengan pertandingan serta kompetisi,” terang Akhmad.

Baca Juga: Ada Ancaman Gelombang Tsunami di Pantai Selatan Jawa, Pemkab Garut Sudah Siapkan Mitigasi

Lebih lanjut, Akhmad menegaskan bahwa dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini diyakini akan memberikan dampak positif. Dampak itu bukan hanya pada kedisiplinan pelaksanaan protokoler kesehatan di level klub, pemain, dan pelaksana pertandingan, namun juga akan berkonstribusi pada masyarakat secara luas. Terutama masyarakat yang selama ini berhubungan langsung dengan sepak bola.

“Dengan begitu, dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini akan memberikan manfaat ganda. Kompetisi tetap berlanjut dengan menjalankan protokoler kesehatan dan juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di sepak bola nasional,” tambah Akhmad.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x