Eko Maung Nilai Potensi Penularan Covid-19 Bukan Hanya di Lapangan, Tapi Juga di Lingkungan Suporter

- 29 September 2020, 08:45 WIB
Peneliti Hukum Olah Raga di Kemenkumham, Eko Maung
Peneliti Hukum Olah Raga di Kemenkumham, Eko Maung /PRFM

PRFMNEWS - Pengamat Sepakbola yang juga Peneliti Hukum Olahraga, Eko Noer Kristiyanto atau lebih dikenal Eko Maung menilai jika liga 1 dan liga 2 kembali dilanjutkan akan berpotensi menimbulkan persoalan baru di tengah pandemi covid-19. Menurutnya, selain pemain dan ofisial, pendukung atau suporter pun terancam terpapar covid-19 atau menimbulkan klaster baru.

"Kalau liga 1 dilaksanakan, ini otomatis akan memicu adanya kerumunan. Mungkin nonton barengnya engga formil, ga ada pengumuman tapi mungkin nanti tetap ngumpul di rumah temennya, atau di kafe tanpa pengumuman pun biasanya pada tahu. Jadi klaster itu ada pada saat penyelenggaraan di lapang plus potensi risikonya di suporter," tegas Eko saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 28 September 2020 malam kemarin.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Kick Off Liga, PT LIB Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Eko menilai pengawasan ketat mungkin hanya akan terjadi pada laga-laga awal. Dia tak meyakini pengawasan ketat akan dilakukan pada pertandingan lainnya.

"Tapi kan pertandingan engga satu atau dua, tapi ada puluhan atau bahkan ratusan , jadi sisanya pasti ada yang engga benar, ada yang lalai," ujarnya.

Baca Juga: Persebaya Umumkan 4 Pemain dan 2 Ofisial Tim Positif Covid-19

Selain itu, Eko pun mempertanyakan keseriusan tim dan juga operator. Pasalnya beberapa hari sebelum jadwal kick off lanjutan liga 1 dimulai pihak operator melakukan perubahan jadwal mendadak.

Selain itu, beberapa tim pun nampak kurang serius dengan telat memberikan kesiapan kandang atau home base saat liga 1 dilanjutnya. Selain itu, ada juga tim yang masih belum lengkap.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x