Tingkatkan kepercayaan
Menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli, lanjut Dito, akan meningkatkan kepercayaan internasional kepada Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo.
“Bapak Presiden menginginkan kepercayaan internasional ini harus ditingkatkan. Jadi tuan rumah Piala Dunia akan menguatkan Indonesia di percaturan internasional, khususnya di dunia olahraga. Prinsipnya, kita menyambut baik dan merasa terhormat, Indonesia dilihat sangat potensi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia voli,” sebutnya.
Sementara itu, Volleyball World Chief Business Officer Guido Betti menambahkan, Piala Dunia voli menjadi rencana strategis untuk mengembangkan olahraga tersebut di Indonesia.
“Voli merupakan salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan tuan rumah dapat memanfaatkan serta mempromosikan olahraga tersebut,” bebernya.
Baca Juga: Sandiaga soal ‘Pinjam Dulu Seratus’ oleh Trio Pembalap MotoGP: Jangan Kaget Lihat Dampaknya
“Kejuaraan dunia (voli) adalah rencana jangka panjang untuk bertransformasi Indonesia ke dalam voli hub global di Asia,” tambah Guido.
Piala Dunia voli putra rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada 17 September-5 Oktober 2025. Selain Indonesia, akan ada Jepang yang juga berencana menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut.
Kejuaraan ini akan diikuti 32 negara dari 5 benua. Total ada 64 pertandingan yang akan diselenggarakan. Rinciannya 16 tim berlaga di Indonesia dan sisanya bermain di Jepang.***