Network
PRFMNEWS - Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, membuat Liga sepak bola terdampak hingga pertandingan ditunda.
Mantan Ketua Umum PSSI tahun 1999-2003 Agum Gumelar meminta Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk tidak mundur sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Agum Gumelar justru meminta Iwan Bule tidak mundur sebagai Ketum PSSI menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: FIFA Akan Berikan Pendampingan Kepada PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan
"Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur. Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,’’ ujar Agum seperti dikutip prfmnews.id dari laman PSSI pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dewan Pembina PSSI itu juga mengapresiasi aksi Iriawan yang langsung menuju ke Malang untuk bertemu keluarga korban yang berada di rumah sakit dan juga di kediaman.
Baca Juga: Kapolri Akhirnya Ganti Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta Dimutasi
"Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu," ujarnya.
Agum juga menyampaikan, bahwa Ketua Umum PSSI dan juga Exco harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam.***
