Network
PRFMNEWS - Bahan alami dari Kayu Manis dapat menurunkan gula darah atau diabetes.
Orang yang memiliki gula darah yang tinggi harus bisa mengontrol atau mengendalikan kadar gula darah agar tetap normal dan tidak timbul komplikasi akibat gula darah yang tinggi.
Bagi penderita diabetes yang tidak memiliki keluhan tetap harus waspada untuk mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Beruntungnya 'Mas Bro' Satpam SMAN 3 Bandung yang Terima Sepatu Asli Spanyol dari Eril
Bagi seseorang yang memiliki gula darah tinggi atau diabetes harus tetap semangat dalam menjaga kesehatan tubuh dimulai dari pola hidup yang sehat, mengkonsumsi bahan alami untuk menurunkan gula darah, dan obat penurun gula darah.
Beberapa bahan alami dapat membantu menurunkan gula darah. Dokter Saddam Ismail membeberkan bahan alami salah satunya yaitu kayu manis yang bisa untuk menurunkan gula darah.
Kayu manis memiliki efek yang dapat menurunkan resiko resistensi insulin, membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Penelitian yang dapat mendukung manfaat kayu manis untuk penderita gula darah atau diabetes yaitu Journal Diabetes Science And Technology.
Baca Juga: Oknum Pengamen Diduga Lakukan Pelecehan Seksual kepada Wanita di Perempatan Buah Batu Bandung
Penelitian tersebut mengungkapkan jika mengkonsumsi kayu manis 1, 3 sampai 6 gram dalam satu hari dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes tipe 2.
Dokter Saddam Ismail pun membeberkan cara pemakaian dalam mengkonsumsi bahan alami kayu manis yaitu dengan seperempat sampai dengan setengah sendok kayu manis yang dapat dicampur ke dalam makanan ataupun minuman.
Penggunaan kayu manis juga bisa gunakan kayu manis bubuk ataupun batangan.
Selain itu, mengkonsumsi kayu manis harus gunakan takaran yang sama setiap harinya agar gula darah tidak naik maupun turun.
Selain kayu manis, bahan alami yang dapat menurunkan gula darah yaitu daun sambiloto, gingseng, habbatussauda, kunyit, lidah buaya, dan daun sirsak.
Namun, jika mengkonsumsi bahan alami gula darah masih belum terkontrol, harus tetap berkonsultasi dengan dokter.***
