Konflik Persikabo dan Alex Goncalves Disorot Presiden Brasil, PSSI Turun Tangan

- 13 Desember 2021, 08:44 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi
Sekjen PSSI Yunus Nusi /Official site/PSSI

Adapun konflik Alex dan Persikabo ini bermula pada tahun 2020 lalu.

Pada saat pandemi, banyak klub yang melakukan pemotongan gaji untuk menjaga stabilitas klub.

Di saat kondisi Pandemi, Tira Persikabo melakukan pemotongan gaji sebesar 75 persen.

Keputusan Tira Persikabo tersebut sebenarnya sesuai dengan surat edaran PSSI terkait penyesuaikan gaji di masa pandemi covid-19, agar klub dapat survive di saat pandemi dan pemain masih tetap mendapatkan pemasukan yang wajar untuk menjaga kelangsungan hidup pribadi dan keluarganya.

Baca Juga: Persikab Maju ke 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat dengan Catatan 100 Persen Kemenangan

Pihak klub menegaskan, Alex sudah menerima uang muka dan juga gaji dua bulan pertama sebanyak 100%. Bahkan, September 2020, Bimo mengaku telah memenuhi permintaan Alex untuk pembayaran gaji 40%.

Namun, Alex mengklaim tidak diberitahu dan tak menyetujui kebijakan klub tersebut. Bagi Alex, langkah manajemen itu dilakukan secara sepihak. Ia pun lewat akun Instagram pribadinya protes keras dan mencurahkan perasaan hatinya .

Alex juga mengajukan gugatan ke DRC FIFA. Pada 15 November 2021 DRC FIFA memenangkan gugatan Alex tersebut.

Baca Juga: Geoffrey Castillion Sampaikan Ucapan Perspisahan Usai Persib vs Persik

Karena permasalahan gaji ini kemudian berimbas dengan EPO (Exit Permit Only) atas Alex dan mengakibatkan yang bersangkutan tidak dapat mengurus visa kerja dan belum bisa bermain untuk Persita Tangerang.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah