Network
PRFMNEWS - Ekonomi Indonesia bisa segera bangkit jika semua mahasiswa memiliki jiwa entrepreneurship.
Hal itu diutarakan oleh Perry Tristianto, Praktisi Usaha sekaligus CEO Perisai Group dalam Kuliah Umum Daring yang diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI Bandung, BCA, dan Radio 107.5 PRFM News Channel, Senin 12 Oktober 2020.
Selain Perry, hadir sebagai narasumber adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto yang dalam kesempatan tersebut diwakili Thasya Pauline, Plt. Kabid Sektor Eksternal Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, serta Dekan FPEB UPI Bandung Prof. Dr. Eeng Ahman.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Seputar Asesmen Nasional yang Menggantikan UN 2021
Dalam paparannya di Kuliah Umum Daring dengan tema Mahasiswa & Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi ini Perry menegaskan, harus ada rasa optimisme di jiwa para mahasiswa di tengah lesunya ekonomi nasional dan global.
Dengan semangat Entrepreneurship katanya, para mahasiswa akan menjadi pengusaha-pengusahan kecil yang mampu menggerakan roda ekonomi secara perlahan.
"Mahasiswa yang secara sadar menumbuhkan jiwa Entrepreneurship-nya, lalu bersahabat dengan teknologi, secara perlahan akan mulai mengamati apa yang saat ini sedang trend. Terus dia akan melakukan modifikasi dengan sentuhan inovasi, sehingga menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan baru. Untuk itu, akademisi dan goverment (pemerintah) harus bisa bekerjasama mendorong bahkan menciptakan jiwa usaha di kalangan mahasiswa," Imbuh Owner The Great Asia Africa Lembang ini.
Baca Juga: Kemdikbud Ganti Ujian Nasional jadi Asesmen Nasional, Serikat Guru Keluhkan Sosialisasi
Hal yang sama diutarakan Prof. Eeng di mana dengan adanya Covid-19 ini para mahasiswa bisa menjadi pengusaha dengan gaya yang baru.
"Seperti kita ketahui, pandemi Covid-19 adalah sebuah kenyataan yang harus diterima semua pihak. Akan tetapi dengan Covid ini sebetulnya menjadi peluang baru bagi para mahasiswa. Dengan semangat para mahasiswa dibarengi dengan inovasi dan kreativitasnya, bisa menciptakan lapangan kerja baru dan secara perlahan membangkitkan ekonomi nasional," tegas Eeng.
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bisnis bagi para mahasiswa dengan tetap menjaga nilai-nilai integritas.
"Dengan adanya ekosistem usaha yang telah disiapkan oleh Kemenko Perekonomian, tentunya kami berharap para mahasiswa bisa terus semangat, terus berinovasi, dan menjaga kreativitasnya dalam menciptakan lapangan usaha baru. Hanya dengan melihat kebutuhan masyarakat saat ini, kami yakin para mahasiswa bisa membuat komoditas usaha yang menarik, sehingga bisa tercipta lapangan usaha yang baru. Untuk itu, para mahasiswa harus tetap optimis sekalipun dalam kondisi yang penuh ketidakpastian," tegas Tasya Pauline dalam closing statement-nya.
Baca Juga: TV Bandung132 Mulai Tayang Hari Ini, PJJ Tidak Perlu di TVRI Lagi
Kuliah umum daring yang diikuti ribuan mahasiswa FPEB UPI ini merupakan salah satu program BCA di dunia pendidikan.
Julita Imelda selaku Kepala Pengembangan Bisnis Wilayah BCA Kanwil I Bandung mengatakan, Kuliah Umum ini bertujuan agar para mahasiswa dapat mengambil ilmu atau inspirasi dari para narasumber, selain juga untuk mengenalkan produk BCA kepada mahasiswa.
Dengan adanya program ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik & Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukiyadi, MA mengaku senang dan bangga.
Dirinya berharap, para mahasiswa bisa memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan diri.
BCA sendiri menunjuk 107.5 PRFM News Channel sebagai pelaksana program kuliah umum daring di UPI Bandung.***
