Duh, Puluhan Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Sudah Main Judi Online

- 20 Juni 2024, 14:20 WIB
Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online. /Reuters/Toby Melville/

PRFMNEWS - Judi online benar-benar sudah menjadi masalah besar. Bahkan, banyak anak di bawah 10 tahun sudah jadi pemain judi online. Demikian hal ini disampaikan Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto.

Kata Hadi, saat ini sebanyak 2 persen dari total penjudi online merupakan anak-anak berusia di bawah 10 tahun atau sebanyak 80 ribu anak. Data ini berdasarkan data demografi pemain judi online.

Hadi yang juga Menko Polhukam menyampaikan, selain anak-anak di bawah 10 tahun, pemain judi online juga ada anak-anak dengan usia antara 10 sampai 20 tahun yang mencapai 11 persen atau sebanyak 440 ribu orang.

Lalu usia 21 sampai 30 tahun 13 persen atau 520.000 orang dan usia 30 sampai 50 tahun sebesar 40 persen atau 1.640.000 orang. Kemudian usia di atas 50 tahun sebanyak 34 persen dengan jumlah 1.350.000 orang.

Baca Juga: 3 Operasi Satgas Judi Online, Salah Satunya Tindak Top Up Game Online di Mini Market

Sedangkan jika melihat tingkat ekonomi, banyak para pemain judi online ini merupakan masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan total 80 persen atau 2,37 juta orang.

"Ini rata-rata adalah kalangan menengah ke bawah yang jumlahnya 80% dari jumlah pemain 2,37 juta orang. Dan klaster nominal transaksi untuk menengah ke bawah itu antara Rp10.000 sampai Rp100.000. Menurut data untuk kluster nominal transaksi kelas menengah ke atas itu antara Rp100.000 sampai Rp40 Miliar," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo Rabu, 19 Juni 2024.

Mengenai game online, Hadi menjelaskan modus melalui pengisian pulsa atau top up yang dilakukan di minimarket. Oleh karena itu, Satgas juga akan menutup pelayanan top up di minimarket yang terbukti terafiliasi dengan game judi online.

Baca Juga: Tidak Ada Ampun! Satgas Judi Online Blokir 5.000 Rekening Mencurigakan Terkait Kasus 'Judol'

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah