Lapor Polisi, Terungkap Pemilik Asli Pelat Dinas TNI yang Dipalsukan Sopir Fortuner Arogan di Tol Japek

- 16 April 2024, 14:00 WIB
Foto mobil berpelat dinas TNI yang bersikap arogan terhadap pengendara lain di Tol Cikampek.
Foto mobil berpelat dinas TNI yang bersikap arogan terhadap pengendara lain di Tol Cikampek. /ANTARA/Instagram/@jakartaselatan24jam/Ilham Kausar/

PRFMNEWS – Polisi tengah mendalami laporan terkait sopir mobil Toyota Fortuner yang menggunakan nomor plat dinas Mabes TNI dimana pengemudi tersebut bersikap arogan dengan marah-marah diduga usai menabrak mobil pengendara lain di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57.

Laporan terkait sopir mobil Fortuner bersikap arogan diduga usai menabrak mobil lain dan mengaku adik seorang jenderal TNI hingga video saat dirinya marah-marah ke pengemudi lain di Tol Japek itu viral di media sosial ternyata tak lain dilaporkan oleh pemilik asli pelat dinas Mabes TNI tersebut.

“Benar, saya terima laporan tanggal 14 April 2024 (terkait sopir mobil bersikap arogan gunakan pelat dinas Mabes TNI palsu). Laporan tersebut sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin 15 April 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun 3 Mobil saat Arus Balik di Tol Cipali, Satu Orang Tewas

Kepastian sopir mobil Fortuner yang marah-marah di Tol Japek KM 57 dan mengaku adik jenderal itu menggunakan pelat dinas Mabes TNI palsu ditegaskan pula oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

"Pengemudi arogan yang menggunakan plat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke Kepolisian karena merasa dirugikan," ujar Nugraha di Jakarta, Senin 15 April 2024.

Sosok pemilik asli nomor kendaraan dinas tersebut diketahui adalah Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi. Dialah yang telah melaporkan kasus pengemudi arogan di Tol Japek KM 57 itu ke Polda Metro Jaya pada Minggu 14 April 2024.

"Kami telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," ungkapnya.

Asep memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut karena merasa dirugikan dengan pengendara tersebut. Dia juga menyatakan tidak pernah meminjamkan pelat nomor miliknya ke orang lain.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x