Biaya Swab Test Mahal, Pakar Mikrobiologi: Ada Biaya Investasi Alat dan SDM

- 3 Oktober 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi hasil swab test: IJTI Sumbar gagar para jurnalis di Sumbar untuk melakukan swab test massal mandiri karena kegiatan mereka di lapangan sangat aktif.
Ilustrasi hasil swab test: IJTI Sumbar gagar para jurnalis di Sumbar untuk melakukan swab test massal mandiri karena kegiatan mereka di lapangan sangat aktif. /PIXABAY

PRFMNEWS - Tes Covid-19 dengan metode reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) atau tes swab untuk mendeteksi virus Covid-19 lebih mahal ketimbang tes antibodi (antigen) atau lebih dikenal dengan rapid test.

Pakar Mikrobiologi Klinik Unpad, dr Sunaryati Sudigdoadi pun membeberkan alasan mengapa biaya swab test lebih mahal dari rapid test.

Baca Juga: Batas Biaya Maksimal Swab Test Mandiri Rp900 Ribu Belum Berlaku, Ini Alasannya

Menurutnya setiap fasilitas kesehatan yang dapat melakukan swab test akan memperhitungkan biaya yang keluar atau investasi mulai dari pemeliharaan alat, pembuatan laboratorium khusus, hingga ketersediaan SDM.

"Harga alat harus investasi. Kemudian maintenance alat jadi perhitungan. RS swasta butuh bantuan, kalau menjalankan realtime PCR harus ada laboratorium khusus dan itu perlu biaya," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel 107,5 News Channel, Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Budget Anda Terbatas? Berikut Deretan HP Xiaomi dengan Harga di Bawah Rp3 Jutaan Update Oktober 2020

Diberitakan prfmnews.id sebelumnya, selain investasi alat dan SDM, dr Sunaryati juga menjelaskan bahwa hal terpenting dari PCR adalah pemilihan reagen.

Reagen sendiri adalah ekstraksi yang digunakan dalam pengecekan spesimen. Reagen ini berisi sejumlah senyawa kimia untuk mendeteksi virus penyebab penyakit Covid-19.

Tak hanya itu menurut dia, beberapa alat pengetesan ini kebanyakan dirakit di luar negeri. Pasalnya, di Indonesia tidak ada pabrik yang memiliki kapasitas membuat kit PCR.

"Reagen yang dipakai beragam harganya ada produk China atau Korea. Sehingga hasil yang dikeluarkan tepat. Bisa saja pakai reagen paling murah tapi hasilnya tidak akurat. Belum lagi untuk transportasi reagennya," jelasnya.

Baca Juga: Siap-Siap! UMKM di Cimahi Bakal Dapat Pelatihan Membuat Masker dan Hand Sanitizer

Dengan semua komponen tersebut, dapat dipastikan jika biaya swab test di RS swasta akan menelan biaya hingga Rp2 juta.

"Biaya itu sudah cukup. Alat, laboratorium dan SDM," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x