PRFMNEWS – Tragedi kemacetan parah di Gerbang Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) pada momen mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2016 silam yang mengakibatkan 17 korban meninggal dunia, tidak boleh terjadi lagi pada musim mudik libur Lebaran 2024. Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Moeldoko menyatakan Tragedi Brexit yang menelan korban jiwa akibat terjebak kemacetan parah selama puluhan jam di tol pertama Trans Jawa itu pada musim mudik Lebaran 2016 menjadi momen terburuk dalam sejarah tradisi mudik di Indonesia.
“Pengalaman Brexit 2016 itu tidak boleh lagi terjadi. Semua kementerian dan lembaga sudah siap (mengantisipasi), tetapi masyarakat juga harus siap menghadapi situasi,” kata Moeldoko di Jakarta, Selasa 2 April 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Untuk itu, Moeldoko meminta pemerintah dan masyarakat sama-sama melakukan persiapan matang serta membangun kesiapsiagaan dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya berbagai kendala selama perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan pelayanan terbaik bagi masyarakat menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024, termasuk untuk menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.
"Sangat penting untuk sedia payung sebelum hujan. (Masyarakat) perlu menyiapkan makanan, minuman, mobilnya disiapkan, BBM juga harus penuh. Jangan sampai ada kemacetan nanti tidak siap,” pesannya.
Ia berharap tradisi mudik tahun ini benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan tagline “Mudik Ceria Penuh Makna”.
Baca Juga: Ada Diskon Tarif Tol Trans Jawa yang Dikelola Jasa Marga, ini Besaran dan Jadwalnya