Sejumlah Dampak Tabrakan Beruntun di GT Halim, Tak Ada Korban Jiwa hingga Sopir Truk Dites Urine

- 27 Maret 2024, 16:30 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (kanan) saat mengecek kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Rabu (27/3/2024).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (kanan) saat mengecek kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Rabu (27/3/2024). //Foto: dok. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya

PRFMNEWS – Polisi dan Jasa Marga mengungkap dampak kecelakaan tabrakan beruntun yang terjadi di depan Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, pada hari ini, Rabu 27 Maret 2024 pagi. Total ada 7 (tujuh) kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini.

Polisi menyatakan tidak ada korban meninggal dunia akibat tabrakan beruntun di Pintu Tol Halim Utama pada Rabu pagi hari ini yang melibatkan 1 unit truk engkel dan enam mobil lain. Sopir truk juga telah diamankan dan menjalani tes urine.

Sedangkan Jasa Marga menyampaikan 3 (tiga) gardu tol di GT Halim Utama sempat ditutup sementara dan kendaraan yang akan melintas lokasi tabrakan beruntun itu diimbau menggunakan jalur alternatif lain beberapa saat usai kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu pagi.

Lebih jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan tabrakan beruntun yang terjadi di GT Halim Utama pada pagi hari ini terjadi akibat sopir truk memacu kendaraannya dengan kencang.

"Dia (sopir truk) memacu kendaraannya dengan kencang dan di Gerbang Tol Halim ini ada antrean sehingga dia menerobos hingga mendorong kendaraan lain," kata Latif di Jakarta, Rabu 27 Maret 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Terkait penyebab tabrakan beruntun di mana sopir truk sempat melaju kencang dan ugal-ugalan jelang lokasi kecelakaan, Latif menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Ini masih kita gali terus dan ini untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI, untuk korban lain sedang kita identifikasi," sebutnya.

Kepala Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama menambahkan, kecelakaan bermula saat truk pembawa sofa bernopol pelat BG 8420 VB dengan pengemudi berinisial MI (18) melaju kencang.

Truk yang ternyata kelebihan muatan itu menabrak mobil pelat B 2780 TYB dan mobil berwarna hitam E 1505 MR di posisi 300 meter sebelum Exit Tol Halim Utama.

"Selanjutnya truk mengebut dan melewati mobil Brio dan Expander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," jelas Hasby.

Kemudian truk menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW. Selanjutnya berturut-turut truk menabrak mobil box putih D 8633 YR hingga truk berwarna kuning itu terbalik.

“Akibat tabrakan dari truk tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT,” tuturnya.

Dia memastikan sopir truk yang diduga menjadi tersangka dalam kecelakaan beruntun tersebut sudah diamankan dan menjalani tes urine.

"Terduga tersangka saat ini telah diamankan dan dilakukan tes urine," sebut dia.

Hasby juga menyebut untuk sementara korban jiwa tidak ada, namun empat orang mengalami dada sesak akibat kecelakaan tersebut.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x