Network
Sebelumnya, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, memberi keterangan bahwa kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan di GT Halim Utama Itu diduga disebabkan sopir truk engkel ugal-ugalan.
"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," paparnya.
Menurut dia, truk itu datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati GT Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.
“Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi,” tuturnya.
Manajemen Jasa Marga melalui akun Instagram resminya juga memberikan pernyataan tertulis bahwa imbas kecelakaan beruntun tersebut, pengguna jalan tol diimbau menggunakan jalur alternatif lain.
“Imbas kecelakaan di GT Halim Utama arah Ruas Tol Dalam Kota, pengguna jalan diimbau menggunakan jalur alternatif lain menuju lokasi tujuan melalui Ruas Tol JORR atau keluar melalui GT Pondok Gede dan Akses Keluar Halim arah Cawang. Saat ini sedang dalam penanganan oleh petugas,” tulis unggahan di akun @official.jasamarga.
Sementara melansir unggahan terbaru pada Rabu siang di akun Instagram resmi Ditlantas Polda Metro Jaya disebutkan bahwa jalur di lokasi kecelakaan beruntun tersebut sudah dapat dilalui kendaraan kembali.
“Jalur saat ini sudah dapat digunakan, kendaraan sudah terevakuasi,” demikian keterangan tertulis di unggahan akun Instagram TMC Polda Metro Jaya.***
