Pemerintah Jamin Ketersediaan dan Harga Kebutuhan Pokok yang Wajar Selama Ramadhan Hingga Lebaran

- 14 Maret 2024, 13:30 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam raker di DPR RI Rabu, 13 Maret 2024.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam raker di DPR RI Rabu, 13 Maret 2024. /Kemendag/

Tingginya harga beras juga menyebabkan beberapa ritel tidak membeli beras karena adanya ketentuan mengenai HET. Untuk itu, Pemerintah menjaga pasokan dan keterjangkauan harga beras melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai HET beras medium, baik di pasar rakyat maupun ritel modern.

Dengan barbagai upaya yang dilakukan, Zulkifli sebut harga beras kini berangsur turun terlebih beberapa daerah mulai memasuki masa panen raya.

"Saat ini harga beras mulai turun namun belum cukup signifikan karena di beberapa daerah mulai panen tetapi bukan panen raya. Penyaluran bantuan pangan beras masih diperlukan karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kurangnya pasokan beras," terangnya.

Baca Juga: Ramadhan, Kemendag Minta Masyarakat Tidak Panic Buying

Harga dan stok minyak goreng

Untuk minyak goreng rakyat, Kemendag mencatat data realisasi Domestik Market Obligation (DMO) hingga akhir Februari 2024 sebesar 123.536 ton atau 41,2 persen dari target pemenuhan 300.000 ton. Sisi positifnya, proporsi Minyakita terjaga di atas 40 persen dengan proporsi pendistribusian curah sebesar 56.952 ton (46,1 persen) dan Minyakita 66.585 ton (53,9 persen) dari total pasokan.

"Kenaikan harga minyak goreng curah tidak dapat dihindari akibat menurunnya realiasi distribusi DMO minyak goreng curah. Ini merupakan imbas dari lesunya ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya sehingga DMO yang dilakukan produsen sedikit menurun dibanding bulan lalu," imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Terkait telur ayam, Mendag Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah terus melakukan upaya stabilisasi harga telur ayam dengan menjaga harga pakan di tingkat peternak, salah satunya melalui percepatan realisasi distribusi program SPHP jagung pakan oleh Perum Bulog. Hingga minggu I Maret 2024, realisasi distribusi SPHP jagung pakan kepada peternak UMKM tercatat sebanyak 196.243 ton atau 57 persen dari total pagu 2023.

Untuk cabai, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, kenaikan harga cabai disinyalir karena penurunan pasokan di beberapa sentra produksi dampak cuaca hujan ekstrim di beberapa wilayah sentra. Diprediksi pasokan akan normal pada periode Lebaran sehingga harga akan menuju level di bawah HA.

"Beberapa upaya untuk stabilisasi harga cabai, antara lain, penguatan koordinasi bersama dinas terkait, optimalisasi pemanfaatan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), serta fasilitasi perdagangan komoditas antarwilayah/antarpulau dari wilayah produksi ke wilayah konsumsi," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras di Jabar Mencukupi Sampai Lebaran Nanti

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, pemerintah telah berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapok dengan melaksanakan rapat koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional pada Senin lalu.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah