Cegah Tabrakan Kereta, Menhub Lapor Jokowi Terkait 3 Upaya Antisipasi Kecelakaan KA

- 19 Januari 2024, 20:00 WIB
Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024.
Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

PRFMNEWS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku sudah melaporkan usulan tiga upaya pencegahan tabrakan kereta api (KA) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul terjadinya kecelakaan KA Turangga dan KRD Lokal Bandung Raya di petak jalan Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024 lalu.

Tiga upaya ini, ujar Menhub, merupakan langkah penanganan jangka pendek guna mengantisipasi tabrakan kereta api seperti yang terakhir terjadi di Kabupaten Bandung tersebut tidak kembali terulang. Upaya ini termasuk untuk mencegah kejadian kereta api anjlok dari rel seperti terjadi pada KA Pendalungan di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 14 Januari 2024.

Menteri Budi Karya menyebutkan upaya pertama untuk mencegah kecelakaan kereta api yang telah dilaporkan ke Presiden Jokowi adalah merombak organisasi perkeretaapian termasuk reformasi sumber daya manusia (SDM) dan membuat Standard Operating Procedure (SOP) baru.

Baca Juga: Update KNKT soal Pengungkapan Penyebab Tabrakan Kereta Api di Bandung

“Kami akan mereformasi SDM dan berkaitan dengan SOP yang ada di perkeretaapian. Kami sudah lakukan perombakan organisasi dan kami sedang membuat SOP-SOP baru berkaitan dengan hal-hal yang tidak mungkin terjadi,” ungkap Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.

Langkah antisipasi tabrakan KA yang kedua, yakni meningkatkan kapasitas rel kereta api dari semula masih jalur tunggal (single track) menjadi jalur ganda (double track) termasuk mengebut pengerjaan di petak jalan Cicalengka-Haurpugur yang menjadi lokasi kecelakaan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya, serta di lokasi anjloknya KA Pendalungan di Tanggulangin.

"Untuk pembangunan double track di Cicalengka itu akan selesai pada Mei 2024," ujar dia.

Budi menambahkan, peningkatan kapasitas rel menjadi double track akan dibarengi dengan perbaikan fasilitas persinyalan kereta api. Hal tersebut penting dilakukan lantaran sebagian daerah operasi (Daop) PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI masih menggunakan sistem persinyalan manual.

Baca Juga: Bahas Tabrakan Kereta Api di Bandung, Pakar Transportasi ITB Beri 2 Saran Cegah Kecelakaan Terulang

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x