Laptop hingga Uang Masuk Daftar 582 Barang Tertinggal Milik Penumpang Whoosh, Nilai Total Rp500 Juta

- 17 Januari 2024, 21:30 WIB
Penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh
Penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh /Dok KCIC

PRFMNEWS – Laporan kejadian barang ketinggalan milik penumpang Kereta Cepat Whoosh banyak diterima pihak PT KCIC seiring terjadi peningkatan jumlah pengguna kereta api cepat penghubung Jakarta – Bandung itu.

Jika dijumlah, total barang tertinggal sejak pertama kali Kereta Cepat Whoosh beroperasi hingga awal Januari 2024 ini tercatat sudah sebanyak 582 barang. Selain ketinggalan di dalam rangkaian kereta, barang-barang ini juga dilaporkan tertinggal di area stasiun KCIC.

Daftar barang tertinggal milik penumpang Kereta Cepat Whoosh antara lain laptop, handphone, uang tunai, perhiasan, aksesoris, koper, tas, alat makan dan minum, hingga dokumen pribadi seperti kartu identitas dan paspor.

Baca Juga: Segera Dibangun, Jalur Rute LRT Bandung Raya Sudah Disetujui Presiden Jokowi

“Secara keseluruhan nilai total barang-barang tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya di laman resmi KCIC, dikutip prfmnews.id pada Rabu 17 Januari 2024.

Eva mengungkapkan, melalui sistem Lost and Found yang dimiliki KCIC didukung pula oleh petugas yang profesional, membuat proses pengembalian barang ketinggalan ke penumpang Kereta Cepat Whoosh rata-rata hanya membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam sejak dilaporkan.

“Tentunya kami juga membutuhkan kerja sama dari penumpang agar segera melaporkan jika terdapat barang tertinggal,” imbau Eva.

Baca Juga: Cari Trek Lari di Bandung? Nih Ada Beberapa Rekomendasinya

Dia memastikan KCIC menjamin barang tertinggal milik penumpang di rangkaian Kereta Cepat Whoosh maupun area stasiun akan kembali selama barang tersebut ditemukan oleh petugas yang tengah berdinas.

KCIC, lanjutnya, meyakinkan bahwa barang penumpang yang tertinggal dan ditemukan oleh petugas akan diamankan dan proses pengembalian akan dilakukan dalam waktu yang cepat.

“Seluruh petugas dilatih untuk menangani barang-barang yang tertinggal dengan hati-hati dan disimpan di ruangan yang aman serta dijaga dengan baik. Kami ingin para penumpang merasa percaya diri dan aman saat menggunakan layanan Whoosh.” terangnya.

Baca Juga: Rumah Kebakaran di Dekat Terminal Cicaheum Kota Bandung

Lebih lanjut, dia menjelaskan sistem Lost and Found milik KCIC didukung pula perangkat CCTV di dalam kereta maupun area stasiun, sehingga ketika ada barang tertinggal maka petugas akan bantu mengamankan untuk disimpan pada ruang lost and found di stasiun.

“Barang tertinggal yang diamankan petugas akan langsung melalui proses pendataan dan penyimpanan pada sistem Lost and Found. Hal tersebut akan memudahkan proses pencarian dan pengembalian saat ada penumpang yang melaporkan barang tertinggal,” tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah